Taylor Swift Kejutkan Penggemar dengan Lagu Rekaman Ulang "Look What You Made Me Do" di Serial "The Handmaid’s Tale"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Taylor Swift kembali menarik perhatian dengan menghadirkan versi rekaman ulang lagu hitnya "Look What You Made Me Do" dari album Reputation (Taylor's Version), yang disisipkan secara mengejutkan di serial The Handmaid's Tale di platform Hulu.

Sebagai bagian dari proyek besar Taylor untuk merekam ulang album keenamnya, Reputation, yang semula dirilis pada 2017, ini menjadi langkah penting untuk merebut kembali kontrol atas karyanya. Dalam episode terbaru musim keenam serial yang diadaptasi dari novel karya Margaret Atwood tersebut, lagu ini mengiringi adegan pemberontakan karakter utama, June Osborne, yang diperankan oleh Elisabeth Moss.

Kesesuaian tema lagu yang mengangkat kemarahan dan balas dendam dengan suasana pemberontakan di serial ini mendapat pujian luas dari penonton. Beberapa penggemar menyatakan bahwa kehadiran lagu ini sangat tepat untuk momen tersebut, sementara yang lain menganggap versi baru ini kurang memberikan kejutan.

Para penggemar Taylor juga melihat sisi simbolis dari lagu ini yang diputar di saat puncak pemberontakan perempuan, mengingat perjuangan Taylor merebut hak atas musiknya yang sudah jadi sorotan publik selama beberapa tahun terakhir.

Perjuangan Taylor Swift dimulai sejak 2019 ketika label rekamannya, Big Machine Records, yang menaungi karyanya sejak 2006 sampai 2018, dijual kepada Scooter Braun. Braun pun mendapatkan hak atas rekaman master lagu-lagu Taylor, termasuk enam album pertamanya: Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), dan Reputation (2017).

Kepemilikan master ini berarti pihak lain harus mendapat izin dari Braun jika ingin menggunakan lagu-lagu tersebut, yang membuat Taylor merasa kehilangan kontrol penuh atas karyanya sendiri. Karena itu, Taylor memutuskan untuk merekam ulang album-albumnya agar bisa mengelola dan menguasai musiknya sendiri secara penuh.

Keputusan ini menjadi momen penting dalam karier Taylor dan disambut antusias oleh para penggemarnya di seluruh dunia.