Babak Baru! Ridwan Kamil Laporin Lisa Mariana ke Polisi Gegara Tuduhan Menghamili

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akhirnya turun tangan langsung dan ngelaporin Lisa Mariana (LM) ke Bareskrim Polri. Kasusnya? Dugaan pencemaran nama baik.

"Pak Ridwan Kamil benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri," kata pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, dikutip dariAntara, Minggu (20/4).

Lisa dilaporin dengan Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 48 ayat (1), (2) jo. Pasal 32 ayat (1), (2), dan/atau Pasal 45 ayat (4) jo. Pasal 27A Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik (ITE).

"Terhadap orang yang melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan (informasi) tanpa fakta hukum terkait klien kami memiliki anak yang merugikan nama baik klien kami yang diduga dilakukan oleh inisial LM," lanjut Muslim.

Ternyata, laporan ini udah dimasukin sejak 11 April 2025. Dan udah resmi tercatat di Bareskrim dengan nomor laporan LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

"Pak RK (Ridwan Kamil) sendiri yang mengajukan. Ini menunjukkan bukti keseriusan Pak RK dalam menanggapi kasus ini di jalur hukum," ujar Muslim.

Flashback dikit, gosip soal Ridwan Kamil sempat rame gara-gara akun Instagram milik Lisa Mariana. Pada 26 Maret 2025, Lisa nge-post tangkapan layar chat pribadi dengan seseorang yang katanya adalah Ridwan Kamil. Nggak cuma itu, Lisa juga ngaku sedang hamil dan bilang anaknya dari pria tersebut.

Tapi, RK langsung klarifikasi. Dia bilang itu semua fitnah dan hoaks yang udah pernah muncul beberapa tahun lalu, dan sekarang "didaur ulang" lagi, mungkin buat cari cuan.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi," tegas RK.

RK juga bilang semua bukti yang membantah tuduhan itu sudah pernah ditunjukkan dulu, dan semuanya valid. Tapi anehnya, isu ini tiba-tiba muncul lagi sekarang.

"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," tutupnya.