Ryan Reynolds Disebut sebagai Otak di Balik Lelucon Kontroversial Blake Lively dan Justin Baldoni di "SNL 50"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ryan Reynolds diduga menjadi pencetus ide untuk lelucon yang menyinggung perseteruan istrinya, Blake Lively, dengan Justin Baldoni dalam acara spesial ulang tahun ke-50 "Saturday Night Live" (SNL 50).

Dilansir dari Page Six, Wally Feresten, penulis cue card "SNL," mengungkapkan dalam podcast "Fifi, Fev, and Nick" bahwa bintang "Deadpool" itu mengganti naskahnya sendiri dengan candaan yang lebih tajam.

"Ia punya kalimat berbeda saat latihan, lalu ia mengusulkan menggantinya dengan yang itu," kata Feresten. "Itu idenya sendiri."

Namun, sumber terdekat Reynolds serta NBC membantah klaim tersebut. Hingga kini, perwakilan aktor tersebut belum memberikan komentar resmi.

Saat acara berlangsung, Reynolds, 48, yang duduk di sebelah Lively, 37, berdiri untuk berpartisipasi dalam segmen bersama komedian Tina Fey dan Amy Poehler. Momen itu langsung menjadi sorotan, terutama karena terkait dengan kasus yang menyeret nama Baldoni.

Sehari setelahnya, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, angkat bicara, mengaku terkejut dengan tindakan Reynolds dan Lively.

"Saya belum pernah melihat seseorang yang istrinya mengalami pelecehan seksual, tapi justru menjadikannya bahan lelucon," kata Freedman dalam podcast "Hot Mics with Billy Bush."

"Saya tidak bisa membayangkan ada orang yang melakukan hal seperti itu. Itu mengejutkan saya."

Sumber lain mengatakan kepada Page Six bahwa tim hukum Baldoni dapat menggunakan kehadiran Reynolds dan Lively di acara tersebut sebagai bahan pembelaan dalam kasus mereka.

"Justin sangat serius menghadapi gugatan ini dan tidak ingin menjadikannya bahan ejekan di ruang publik," ujar sumber tersebut.

Gelombang Kritik dari Penggemar
Tak hanya dari pihak Baldoni, tindakan Reynolds di "SNL 50" juga mendapat kecaman dari warganet.

"Menjijikkan. Jadi mereka mendukung para pelaku perundungan?" tulis salah satu komentar di media sosial.

"SNL memang selalu bermasalah. Mereka selalu menyoroti pelaku sambil mengejek korban. Ingat saat mereka membuat sketsa soal Try Guys dan skandal perselingkuhan Ned? Ya, mereka selalu menjadikan orang lain sebagai bahan lelucon. Tidak punya integritas sama sekali," tambah yang lain.

Di tengah gelombang kritik ini, Lively mengambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan baru ke pengadilan federal New York pada Selasa malam. Dalam dokumen tersebut, ia menuduh bahwa tindakan Baldoni di lokasi syuting film "It Ends With Us" juga membuat perempuan lain dalam proyek tersebut merasa tidak nyaman.

Kasus ini semakin memanas, dan dunia hiburan masih menunggu bagaimana kelanjutan dari perseteruan ini.