Gen Z, Penggerak Baru dalam Tren Pariwisata

Co-founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, mengungkapkan bahwa generasi Z kini memiliki peran besar dalam perkembangan industri pariwisata.

Meskipun generasi millennial masih mendominasi, gen Z juga mulai menunjukkan pengaruh signifikan dalam tren perjalanan saat ini.

"Gen Z itu sudah masuk di dalam suatu timing, di mana mereka sekarang menjadi salah satu pendorong pariwisata yang cukup besar," kata Gaery, dilansir dari Antara, Jakarta, Selasa (18/2).

Menurut Gaery, bagi gen Z, traveling bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih mengutamakan kepemilikan materi, gen Z lebih memilih pengalaman berharga dari perjalanan.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa bagi generasi ini, perjalanan tidak harus selalu jauh, yang terpenting adalah pengalaman yang didapat.

"Jadi gen Z itu malah lucunya pariwisata atau traveling itu menjadi kebutuhan primernya mereka. Jadi mau itu bentuknya apa pun ya, bisa travelingnya mungkin tidak perlu yang terlalu jauh. Tapi yang penting mereka tuh ada semacam healing, ada gateway, ada staycation," ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024 jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) atau masyarakat Indonesia yang bepergian dalam negeri mencapai 1,02 miliar perjalanan.

Gaery juga menyoroti bahwa antusiasme masyarakat terhadap perjalanan wisata sangat tinggi, terutama saat memasuki akhir tahun 2024.

"Dan menariknya sampai ke Januari dan bahkan sampai sekarang, itu tuh antusiasme masih lumayan tinggi. Kenapa? karena kan ada banyak liburan ya di semester 1 tahun ini," katanya.

Dalam pelaksanaan Online Tiket Week 2024, tiket.com mencatat peningkatan yang cukup signifikan di berbagai sektor pariwisata.

"Kayak international flight trennya naiknya 20 persen, international hotel naiknya 59 persen, akomodasi untuk di domestik 48 persen, dan atraksi wisata 17 persen," jelasnya.

Menurutnya, peningkatan permintaan ini didorong oleh tren perjalanan yang semakin diminati oleh gen Z. "Demand ini tuh didorong menurut saya, memang kita lihat tuh tren yang paling gede adalah gen Z sebenarnya," lanjutnya.