Tahu Siksa Khas Betawi, Beneran Disiksa Nggak Sih? Ini Cerita di Balik Namanya
Gen, kamu pasti udah nggak asing sama yang namanya tahu goreng. Tapi pernah dengar belum tentang "tahu siksa"? Jajanan khas Betawi yang satu ini belakangan lagi ramai diburu lagi, setelah sekian lama sempat menghilang dari radar kuliner. Tapi yang bikin penasaran bukan cuma rasanya, melainkan juga namanya yang cukup ekstrem: tahu siksa. Ngeri-ngeri sedap ya, Gen?
Nah, di balik nama yang nyeleneh itu, ternyata ada cerita unik dan tradisi kuliner yang panjang. Yuk kita bongkar asal-usulnya!
Jangan salah, Gen. Nama "tahu siksa" bukan cuma asal tempel. Nama itu muncul karena proses memasaknya bisa dibilang sadis untuk ukuran sepotong tahu. Biasanya tahu digoreng dengan minyak banyak biar cepat matang dan renyah, tapi beda cerita kalau udah ngomongin tahu siksa.
Tahu ini justru digoreng dengan minyak super sedikit, jadi tahu kayak "tersiksa" di atas wajan panas. Bayangin, panasnya dapat, tapi ruang geraknya sempit. Jadi nggak heran kalau orang-orang zaman dulu bilang tahu ini seperti disiksa selama dimasak.
Menariknya lagi, ada juga yang bilang nama "tahu siksa" datang dari bentuknya yang mungil, mirip potongan daging yang sedang disiksa. Bahkan ada yang bilang, karena disajikan pakai sambal kacang pedas, sensasi pedasnya bikin lidah kayak disiksa. Kalau kamu bukan penggemar pedas, dijamin bakal megap-megap.
Walaupun digoreng dengan minyak sedikit dan api kecil, tahu ini tetap dimasak hingga benar-benar matang. Tekniknya semacam slow cooking, jadi butuh waktu. Tapi hasilnya? Tekstur luar crispy, dalamnya empuk dan gurih. Cocok banget disantap sore-sore sambil ngopi atau minum bir pletok ala Betawi.
Sebelum hype lagi seperti sekarang, tahu siksa udah jadi jajanan andalan di berbagai acara Betawi. Mulai dari hajatan nikahan, khitanan, sampai acara budaya. Bahkan, dulu sering banget dijual di lokasi layar tancep. Bisa dibilang, ini snack nostalgia banget buat warga Jakarta asli.
Buat kamu yang penasaran pengin nyobain tahu siksa, masih ada beberapa spot di Jakarta dan sekitarnya yang jual, Gen. Di antaranya:
-
Kelapa Gading - biasanya di pasar malam
-
Senen - Pasar Malam Senen sering jadi tempat langganan
-
Condet - tepatnya di Jalan Raya Condet
-
Depok - kamu bisa cari di sepanjang Jalan Margonda Raya
-
Bekasi - mampir aja ke Pasar Baru Bekasi
Tahu siksa nggak butuh bumbu yang ribet. Biasanya cuma ditaburi garam biar rasa gurihnya keluar alami. Simpel, tapi justru itu yang bikin nagih. Warga Betawi biasanya menyantapnya bareng teh manis atau bir pletok. Kombinasi klasik yang nggak lekang oleh waktu.
Jadi, Gen, sekarang kamu tahu kan kenapa jajanan ini dinamain tahu siksa? Bukan cuma soal rasa, tapi proses masak dan sejarahnya yang panjang bikin makanan ini layak viral lagi. Kalau kamu nemu penjualnya, wajib banget cobain, ya. Sekali gigit, bisa jadi bikin kamu auto nostalgia meski belum pernah hidup di zaman layar tancep!
0 Comments
- Lirik Lagu Dere - Bengis: Cinta Dikejar Tapi Malah Membuat Luka
- Rekomendasi Beasiswa Australia untuk Pelajar Indonesia
- HEBOH! Bayi Lahir di Pesawat Citilink, Langsung Diadzankan di Udara!
- Diskon Tarif Tol 2025: Hemat Biaya Mudik dan Kurangi Kemacetan!
- Viral! Diduga Anggota DPRD Ngamuk ke Pramugari Gegara Koper, Netizen Auto Kepo!
- Arsenal Gagal Menang di Kandang Everton, Iliman Ndiaye Jadi Pengacau!
- Cara Mudah Mengecek Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2025, Jangan Sampai Terlewat!
- Lirik Lagu Dere - Nirwana: Lagu Tentang Mencari Kebahagiaan Sejati
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!