Jalur Domisili SPMB Jakarta 2025 Diubah, Lokasi Dekat Sekolah Nggak Lagi Jadi Prioritas

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buat kamu yang mau daftar sekolah negeri lewat SPMB Jakarta 2025, siap-siap dengan aturan barunya, ya, Gen!

Jalur domisili sekarang sudah nggak lagi mengutamakan jarak rumah ke sekolah, lho.

Perubahan ini dilakukan untuk mendorong pemerataan akses pendidikan dan menghindari penumpukan pendaftar di sekolah-sekolah favorit yang lokasinya strategis.

Berdasarkan info dari Instagram @disdikdki, pendaftaran Jalur Domisili SMA SPMB 2025 dibuka mulai 30 Juni pukul 08.00 WIB dan ditutup pada 1 Juli malam.

Seleksi langsung digelar 2 Juli dan hasilnya akan keluar pada sore hari pukul 17.00 WIB.

Buat yang lolos, daftar ulang bisa dilakukan tanggal 3 sampai 4 Juli 2025. Jangan sampai kelewatan, ya!

Berikut penjelasan mengenai kuota dan mekanisme seleksi jalur domisil SPMB 2025:

Di Jalur Domisili SPMB 2025, kuotanya 35% dari total kursi tiap sekolah.

Tapi meski rumah dekat sekolah, belum tentu lolos ya, karena seleksi utamanya sekarang pakai nilai akademik.

Sesuai aturan terbaru, penilaian didasarkan pada gabungan nilai rapor lima semester (kelas 7 sampai 9 awal) dan peringkat nilai di sekolah asal.

Meskipun tidak jadi penentu utama, lokasi domisili tetap dihitung dalam seleksi PMB.

Ada tiga tingkat prioritas: mulai dari RT terdekat dengan sekolah, zona sekitar sekolah, hingga kelurahan yang berdekatan.

Jika pendaftar membludak, seleksi akan diurut melalui nilai rapor, wilayah domisili, usia, urutan pilihan sekolah, sampai waktu pendaftaran.

Itu dia penjelasan singkat mengenai jalur SPMB Jakarta 2025, pastikan kamu paham aturannya dan jangan lupa siapkan semuanya dari sekarang, ya, Gen!