Komentar Kritis Seth Rogen terhadap Trump Dihapus dari Siaran Acara Bergengsi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Seth Rogen menyampaikan kritik terhadap Presiden Donald Trump saat membawakan penghargaan dalam ajang Breakthrough Prize, namun komentarnya tidak dimasukkan dalam siaran resmi acara tersebut yang dipublikasikan secara daring.

Acara Breakthrough Prize adalah penghargaan tahunan yang memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa di bidang ilmu pengetahuan, khususnya dalam fisika, ilmu kehidupan, dan matematika. Dikenal sebagai "Oscar-nya sains," acara ini didukung oleh tokoh-tokoh teknologi ternama seperti Sergey Brin, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Sam Altman.

Rogen, bersama aktor Edward Norton, memberikan penghargaan dalam kategori fisika kepada Gerardus 't Hooft. Dalam sambutannya, Rogen dikabarkan menyampaikan kritik terhadap kebijakan sains Presiden Trump dan menyindir peran tokoh-tokoh berpengaruh dalam mendukung pemilihan presiden tersebut.

Menurut laporan The Hollywood Reporter, Rogen mengatakan bahwa sejumlah tokoh yang pernah hadir dalam ruangan tersebut telah mendanai pemilihan "seseorang yang dalam seminggu terakhir menghancurkan ilmu pengetahuan Amerika." Ia juga menyebut dukungan finansial sebesar 320 juta dolar dan peran Robert F. Kennedy Jr., Menteri Kesehatan AS saat ini, sebagai faktor yang memperburuk kondisi sains nasional.

Namun, pernyataan tersebut tidak muncul dalam versi rekaman resmi berdurasi 99 menit yang diunggah oleh pihak Breakthrough Prize ke YouTube dan situs web mereka. Pihak penyelenggara menyatakan bahwa sejumlah pengeditan dilakukan karena durasi acara yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.

Komentar Rogen muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap arah kebijakan sains pemerintahan Trump, termasuk pemotongan dana riset, perubahan kebijakan lembaga federal, dan penunjukan tokoh kontroversial dalam posisi kunci. Elon Musk, yang turut dikaitkan dalam komentar Rogen meskipun tidak hadir di acara, diketahui mendukung kampanye Trump dengan kontribusi besar, dan kini menjabat sebagai "pegawai pemerintah khusus."

Di sisi lain, tokoh-tokoh seperti Zuckerberg, Bezos, dan Altman diketahui telah memberikan donasi untuk pelantikan presiden Trump pada periode sebelumnya.

Penghapusan komentar Rogen dari siaran resmi memunculkan pertanyaan mengenai batas antara editorial dan kebebasan berekspresi dalam acara publik yang dihadiri oleh tokoh-tokoh berpengaruh dari dunia teknologi dan sains.