Manfaat Dance/Tari, Ternyata Sebagus ini Efeknya bagi Kesehatan
Apakah anda suka dance atau menari? Tahukan anda bahwa ternyata menari atau dance memiliki manfaat lain selain untuk seni dan keindahan lho ...
Tari atau menari merupakan seni budaya sekaligus aktivitas fisik, interaksi sosial, ekspresi kreatif, dan emosional. Tari juga disebut-sebut memiliki efek baik bagi kesehatan layaknya senam atau berolah raga.
Menurut riset dari mahasiswa Universitas Udayana Bali, didapatkan perbedaan yang cukup bermakna (signifikan) bahwa tari Legong lebih efektif daripada senam. Penelitian ini menemukan potensi yang dimiliki dari budaya dalam negeri dapat dimanfaatkan sebagai suatu bentuk olahraga.
Apakah dance atau menari bisa disebut sebagai olahraga?
Menari bisa dikatakan olahraga jika merujuk pada arti kata olahraga, yakni gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Menari bisa masuk sebagai olahraga aerobik. Pada olahraga kita familiar dengan istilah stamina,endurance,kekuatan (strength), fleksibilitas, dan balance. Kegiatan menari juga memerlukan dan dapat melatih kemampuan tersebut juga, terutama stamina, fleksibilitas, dan balance.
Riset di Australian yang dipublikasikan di Sports Medicine tentang efektifitas menari, dikatakan bahwa "menari mungkin lebih baik daripada latihan lain untuk meningkatkan kesehatan mental". Studi tersebut menemukan bahwa melakukan tari terstruktur dari genre apa pun secara umum sama dan terkadang lebih efektif daripada jenis intervensi aktivitas fisik lainnya untuk meningkatkan berbagai hasil psikologis dan kognitif termasuk kesejahteraan emosional, depresi, motivasi, kognisi sosial, dan beberapa aspek memori.
Secara umum ketika anda menari manfaat kesehatan ini bisa langsung Anda dapatkan.
Berikut manfaat Dance dan Tari bagi kesehatan:
1. Meningkatkan energi
Ada nasihat bahwa bila Anda merasa letih, lesu, dan tak bergairah, pergilah berolahraga.
Aktivitas fisik saat menari akan memicu keluarnya hormon endorfin yang akan membuat kita merasa bergairah. Menari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga ada rasa refresh ketika Anda selesai beristirahat. Endorfin dan kualitas istirahat yang baik akan meningkatkan konsentrasi Anda.
2. Mengurangi berat badan
Menari selama 60 menit dapat membakar 468 kalori (untuk orang dengan berat 60 kilogram). Angka ini tergolong cukup besar. Bandingkan dengan bersepeda santai untuk waktu yang sama akan membakar 450 kalori. Yang lebih menarik lagi, karena aktivitas menari lebih terasa sebagai hiburan ketimbang berolahraga, Anda mungkin tidak menyadari bahwa tubuh Anda perlahan terbentuk indah serta menjadi lebih kencang.
3. Jantung lebih kuat
Menari dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi atau meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh saat melakukan aktivitas yang berat. Menari juga baik untuk orang yang memiliki risiko penyakit jantung.
4. Tubuh lebih lentur
Gerakan-gerakan menari melibatkan bagian tubuh atas maupun bawah, sehingga bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Selain itu, gerakan menari dapat meningkatkan kelenturan tubuh. Meningkatnya kelenturan akan mengurangi nyeri sendi dan rasa pegal-pegal. Gerakan tarian tradisional seperti tari Jawa sama melenturkan.
5. Melatih otak
Menari juga membuat otak awet muda. New England Journal of Medicine menyebutkan, menari adalah bentuk aktivitas rekreasi yang dapat menurunkan risiko depresi dan demensia atau Alzheimer. Menari juga mengintegrasikan beberapa fungsi otak sekaligus, sehingga meningkatkan konektivitas saraf pada otak, karena secara bersamaan melibatkan kinestetik, rasional, kepekaan akan musik, dan proses emosional. Mempelajari dan menghafal gerakan-gerakan baru saat menari dapat meningkatkan kecerdasan otak.
6.Menjaga keseimbangan
Bertambahnya usia akan memengaruhi kondisi fisik, salah satunya keseimbangan. Namun jangan khawatir, sebuah penelitian dari Journal of Aging and Physical Activity menyatakan, beberapa jenis tarian seperti tango terbukti dapat memperbaiki keseimbangan tubuh.
Jadi entah dia bisa dikategorikan sebagai olah raga atau bukan, yang jelas menari itu menyehatkan, dan kabar baiknya menari juga cocok sekali bagi Anda yang kurang menyukai olahraga karena efek dari menari juga hampir sama dengan efek positif dari berolah raga.
Ref:
- Skripsi "Pengaruh Latihan Tari Legong Terhadap Kebugaran Fisik Mahasiswi Semester VI dan VIII Fakultas Kedokteran Universitas Udayana" - Bali.
- Dancing may be better than other exercise for improving mental health (https://www.sydney.edu.au)
Manfaat Dance/Tari, Ternyata Sebagus ini Efeknya bagi Kesehatan
0 Comments
No popular articles available.
- Rumus Luas Permukaan Kerucut, Contoh Soal dan Jawaban
- Bahasa Jaksel (Istilah-Istilah Gaul Anak Muda Jakarta Selatan)
- Cerita Kucing Titanic Menyelamatkan Manusia
- Download Lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar (Resmi Legal)
- Harta Hasil Korupsi Dikeluarkan Zakatnya atau Disedekahkan, Bisakah Jadi Suci?
- Sakit Parah, Tiba-Tiba Pulih, Bisa Jalan-Jalan, dan Nafsu Makan Meningkat? Waspada, Itu Tanda-Tanda
- Korupsi di Pertamina; Kerugian 1 Kuadriliun, Ini Nama-Nama Pelakunya
- Mau Motoran Jarak Jauh atau Touring? Persiapkan Dulu 2 hal Ini Agar Perjalanan Aman
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!