Tangisan Pertama di Pemakaman Kekasih: Kisah Pilu Kate Cassidy Setelah Kepergian Liam Payne

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bagi banyak orang, menghadiri pemakaman pertama dalam hidup adalah pengalaman emosional. Tapi buat Kate Cassidy, momen pertamanya datang dalam situasi yang paling memilukan, yaitu kehilangan kekasih tercinta, Liam Payne. Dan yang bikin hati makin perih, itulah satu-satunya pemakaman yang pernah ia hadiri.

"Fakta bahwa saya berusia 25 tahun dan pemakaman pertama yang harus saya hadiri adalah pemakaman pasangan saya, sesungguhnya tidak mengenakkan bagi saya," ungkap Cassidy, dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter.

Tangisan Pertama di Pemakaman Kekasih: Kisah Pilu Kate Cassidy Setelah Kepergian Liam Payne
- (Dok. Instagram/@kateecass).

Kate mengaku masih nggak bisa percaya dengan kenyataan pahit ini. Ia bahkan mengaku sempat menangis saat mencoba gaun yang akan ia kenakan di pemakaman. "Saya ingat mencobanya, melihat ke cermin, dan saya ingat berpikir dalam hati, saya mulai menangis karena seharusnya saya mencoba gaun pengantin saya. Saya seharusnya tidak mengenakan gaun hitam, saya seharusnya mengenakan gaun putih dan Liam seharusnya ada di sini bersama saya," ujarnya penuh emosi.

Momen hancur itu bermula saat Kate sedang berada di Florida. Ia menerima kabar duka lewat telepon dari teman Liam. Awalnya dia tidak percaya. Dia bahkan sempat berdebat karena tidak ingin menerima kenyataan itu. Tapi tak lama kemudian, semuanya terungkap: Liam Payne jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires dan meninggal dunia di usia 31 tahun.

"Kadang saya bisa membicarakannya tanpa menangis, dan di lain waktu saya bahkan tidak bisa bicara karena saat saya mengetahuinya, itu hanya sesuatu yang tidak pernah saya duga akan terjadi. Dan saya duduk di rumah, saya sendirian dengan anjing saya," kata Kate mengenang.

Laporan toksikologi yang keluar beberapa minggu setelah kejadian mengungkapkan bahwa ada campuran kokain, alkohol, dan antidepresan dalam tubuh Liam. Diduga kuat, Liam dalam keadaan tidak sadar saat terjatuh.

Yang bikin makin sedih, sebelum tragedi itu terjadi, Kate dan Liam sebenarnya tengah merencanakan babak baru dalam hidup mereka di Amerika. Mereka punya banyak rencana, punya banyak harapan. Tapi takdir berkata lain.

Kini, Kate hanya bisa mengenang hari-hari terakhirnya bersama Liam di Argentina, di mana ia merasa telah benar-benar jatuh cinta dan merasa hidupnya lengkap dengan kehadiran sang kekasih.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Liam Payne
  • Kate Cassidy

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE