Viral! Istri Antar Suami yang Kabur dari Lapas Kutacane Kembali ke Penjara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Media sosial lagi-lagi diramaikan dengan video yang bikin heboh. Kali ini, sebuah rekaman memperlihatkan momen ketika seorang istri dengan penuh kesadaran mengantarkan suaminya yang sempat kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara, kembali ke dalam tahanan. Aksi ini langsung jadi perbincangan netizen!

Kabur Bareng Puluhan Napi Lain

Insiden ini terjadi setelah 52 narapidana berhasil melarikan diri dari Lapas Kutacane pada Senin (10/3/2025) sore, menjelang waktu berbuka puasa. Kaburnya mereka menimbulkan kepanikan warga sekitar, apalagi lokasi lapas ini persis di pinggir jalan raya. Beberapa napi bahkan terekam kamera berlarian tak tentu arah, ada juga yang nekat kabur lewat atap lapas!

Istri Bawa Suami Balik ke Penjara

Beberapa hari setelah kejadian, sebuah video viral memperlihatkan dua napi yang memilih untuk kembali ke tahanan. Tapi yang bikin netizen salut, mereka nggak kembali sendirian-istri mereka yang langsung mengantarkan ke pintu lapas! Dalam rekaman yang diunggah @somexthread, terlihat seorang napi berbaju hijau dan satu lagi berbaju merah, berjalan dengan wajah pasrah diiringi istrinya yang tetap setia mendampingi.

Netizen Salut dengan Keputusan Istri Napi

Keputusan para istri napi ini menuai banyak pujian dari warganet. Banyak yang menilai langkah mereka sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan moral yang luar biasa. Beberapa netizen bahkan mengomentari bahwa cinta sejati bukan hanya soal bersama dalam senang, tapi juga dalam kondisi sulit seperti ini.

"Respect buat istrinya, semoga jadi pelajaran buat suaminya!" tulis salah satu netizen.

"Nggak semua orang bisa seberani ini buat mengakui kesalahan dan mengembalikan suaminya ke jalur yang benar," tambah yang lain.

Proses Penangkapan Masih Berlanjut

Sampai saat ini, petugas lapas bersama pihak berwenang masih terus berupaya mencari dan menangkap kembali para napi yang kabur. Beberapa sudah berhasil diamankan, sementara lainnya ada yang memilih menyerahkan diri secara sukarela.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kabur dari penjara bukanlah solusi, dan dukungan keluarga justru bisa menjadi kunci bagi para napi untuk menjalani hukuman dengan lebih baik.

Gimana menurut kalian? Setuju kalau istri napi ini layak dapat penghargaan?