TikTok Gandeng Orang Tua, Perkuat Proteksi Anak di Dunia Digital

JAKARTA, GENVOICE - ID. Communications Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan, memastikan bahwa TikTok berkomitmen mengikuti aturan pembatasan usia dalam media sosial apabila aturan tersebut disahkan.

TikTok Gandeng Orang Tua, Perkuat Proteksi Anak di Dunia Digital
- (Dok. Ohio University).

Dikutip dari Antara, menurut Anggini, TikTok sudah memiliki beberapa fitur untuk batasan optimal para pengguna.

"Pada prinsipnya, apapun aturan yang akan keluar di TikTok itu kita akan comply. Jadi kita akan mematuhi dan kita akan mendukung," kata Anggini dalam wawancara cegat di Jakarta, Senin.

Salah satu fitur pembatasan seperti faitur Family Pairing, dimana orang tua bisa membatasi waktu menonton bahkan memblokir konten-konten tertentu.

TikTok juga rutin melakukan penyisiran terhadap konten-konten tertentu untuk pengguna dibawah 13 tahun. Dengan demikian, ini dapat membantu keamanan berlapis yang dapat melindungi penggunaan TikTok.

Mendukung Perlindungan Anak di Ranah Digital

Lanjut, Anggini juga mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mendukung perlindungan anak khususnya di ruang digital. Anggini mengatakan sudah aktif melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan menggapai orang tua terkait fitur keamanan di TikTok.

"Informasi-informasi ataupun juga upaya-upaya ini juga sudah kami komunikasikan ke publik. Dan kami juga masih menggalakan berbagai macam kampanye." kata Anggini.

"Alhamdulillah so far feedback-nya bagus sekali. Kami juga membagikan booklet. Jadi orang tua dan juga murid itu yang remaja itu lebih memahami lagi. Cara memanfaatkan fitur keamanan yang ada di TikTok seperti apa," sambungnya.

Sosialisasi Akan Lebih Masif di 2025

Pada tahun 2025, TikTok akan lebih masif lagi melakukan kampanye atau sosialisasi dalam bentuk festival, serta menggandeng organisasi orang tua bernama Keluarga Kita. Harapannya bisa mencapai ribuan orang tua untuk memahami fitur TikTok sehingga bisa melindungi anak-anaknya.

"Ini bukan pekerjaan mudah. Tapi poinnya adalah kita melihat kebijakan ada, fitur keamanan ada, sosialisasi dan juga edukasi kepada orang tua,wali, dan juga remaja. Itu yang harus didoakan," tutup Anggini.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • TikTok
  • Anak Main Tiktok
  • Tiktokers
  • Techno

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE