Ratusan Ribu Calon Mahasiswa Lulus SNBP 2025, Mendiktisaintek: Jangan Sia-siakan Kesempatan Ini

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 173.028 calon mahasiswa di seluruh Indonesia berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dan berhak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi impian mereka.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/3), menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah lulus seleksi prestasi ini.

"Kami mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa yang diterima melalui SNBP 2025. Karena jalur ini berbasis prestasi, kami meminta peserta yang lolos agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Brian, dikutip dariAntara,Selasa, (18/3).

Kelulusan SNBP tahun ini terbagi dalam dua kategori:

• PTN Akademik: 150.547 mahasiswa diterima (97,02%), dengan 50.553 peserta merupakan penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

• PTN Vokasi: 22.481 mahasiswa diterima (85,65%), dengan 9.467 peserta berasal dari program KIP Kuliah.

Menteri Brian mengingatkan bahwa perjalanan para calon mahasiswa baru masih panjang dan penuh tantangan.

"Ini baru awal perjalanan. Perkuliahan tentu berbeda dari sekolah, dan tidak sedikit yang akhirnya tidak bisa melanjutkan. Jadi, harapannya, semua bisa mengikuti proses belajar dengan tekun di perguruan tinggi masing-masing," imbuhnya.

Bagi peserta yang belum berhasil dalam seleksi ini, Brian menegaskan bahwa masih banyak jalur lain untuk masuk ke PTN, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan seleksi mandiri.

Ia juga menekankan bahwa tingkat persaingan dalam SNBP 2025 cukup tinggi, dengan hanya sekitar 22% pendaftar yang diterima, dari total 776.515 peserta yang mendaftar.

"Hasil ini semoga bisa menjadi motivasi bagi adik-adik yang belum berhasil dan juga bagi siswa angkatan berikutnya agar semakin giat belajar demi mencapai kampus impian," kata Brian.

"Sekali lagi, bagi yang belum lulus, jangan berkecil hati. Masih ada jalur lain, termasuk kampus-kampus swasta yang juga memiliki kualitas pendidikan yang baik," tutupnya.