WHO Luncurkan Strategi Global untuk Perkuat Sistem Informasi Kesehatan Nasional, Indonesia Siap Beradaptasi

JAKARTA, GENVOICE.ID -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi meluncurkan Strategy for Optimizing National Routine Health Information Systems (RHIS), sebuah strategi global untuk memperkuat sistem informasi kesehatan guna mendukung layanan kesehatan primer (Primary Health Care/PHC) dan cakupan kesehatan universal (Universal Health Coverage/UHC).

Dilansir dari halaman resmi WHO, Strategi ini bertujuan meningkatkan pemantauan dan pengelolaan layanan kesehatan, khususnya di negara berpendapatan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Dengan sistem informasi kesehatan yang lebih terintegrasi dan berbasis bukti, diharapkan pengambilan keputusan dalam sektor kesehatan menjadi lebih efektif.

Sejalan dengan Health Data Technical Package WHO, strategi ini menetapkan lima tujuan utama dengan intervensi yang dapat diukur. Pendekatan ini berfokus pada interoperabilitas, integrasi data, serta kemitraan antara sektor publik dan swasta untuk memastikan informasi kesehatan yang akurat dan bermanfaat.

Bagi Indonesia, penguatan RHIS menjadi langkah penting dalam mendukung program SATUSEHAT, ekosistem data kesehatan nasional yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan. Dengan sistem ini, data dari fasilitas kesehatan primer, rumah sakit, hingga layanan berbasis komunitas dapat terhubung secara efektif.

Selain memberikan visi yang jelas, strategi WHO ini juga menawarkan prinsip panduan dan intervensi kunci guna meningkatkan pengumpulan, pelaporan, analisis, serta pemanfaatan data kesehatan di semua tingkat layanan.

Dengan implementasi yang tepat, Indonesia berpeluang mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan dan mencapai target kesehatan nasional maupun global.