Son Heung-min Absen Lawan Frankfurt, Postecoglou Sebut sebagai Pukulan Telak untuk Spurs

JAKARTA, GENVOICE.ID - Tottenham Hotspur dipastikan tidak diperkuat kapten mereka, Son Heung-min, dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt di Deutsche Bank Park, Jumat (18/4) pukul 02.00 WIB. Pelatih Spurs, Ange Postecoglou, menyebut absennya Son sebagai pukulan berat bagi tim.

Son sebelumnya juga tidak tampil saat Spurs dikalahkan Wolverhampton Wanderers 2-4 dalam laga Liga Premier Inggris pada Minggu (13/4). Postecoglou menjelaskan, pemain asal Korea Selatan itu mengalami masalah pada kaki yang disebutnya "sangat menyakitkan" dalam beberapa hari terakhir.

"Ini pukulan besar, tetapi sesuai dengan apa yang kami alami sepanjang musim. Ini tantangan lain yang harus kami hadapi. Sangat disayangkan bagi Son karena ia telah berjuang keras untuk kembali," ujar Postecoglou, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (17/4).

Pelatih asal Australia itu menjelaskan bahwa keputusan tidak membawa Son ke Frankfurt diambil demi memberinya waktu pemulihan yang cukup agar bisa kembali membela Spurs di sisa musim.

"Dia sudah berjuang selama beberapa minggu terakhir, dan alasan kami meninggalkannya di akhir pekan adalah agar dia bisa pulih. Tapi ternyata, dia belum bisa kembali," ujarnya.

Meski kehilangan Son, Postecoglou memastikan kondisi pemain lainnya dalam keadaan fit, termasuk bek Kevin Danso yang sudah kembali dari cedera.

"Semua orang dalam kondisi baik. Kevin Danso sudah kembali berlatih dan siap bermain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Postecoglou menegaskan bahwa kemenangan melawan Frankfurt bukanlah upaya untuk menyelamatkan musim Spurs, yang saat ini terseok di papan bawah Liga Inggris. Baginya, laga ini adalah kesempatan untuk menciptakan momen spesial.

"Saya tidak melihat laga ini sebagai penyelamat musim, tapi sebagai peluang untuk melakukan sesuatu yang istimewa. Itu tergantung bagaimana Anda memandang hidup," katanya.

"Kami sekarang berada di titik penting dengan peluang mencapai semifinal kompetisi utama. Kami tahu tantangannya besar, dan itulah yang membuat kami antusias," tutup Postecoglou.