Jess No Limit Pecahkan Rekor MURI, Jadi YouTuber dengan Subscriber Terbanyak di Asia Tenggara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Siapa yang nggak kenal Jess No Limit? Dari sekadar hobi main gim, sekarang dia resmi menyandang gelar sebagai YouTuber dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara!

Dengan jumlah subscriber mencapai 53,1 juta, Jess No Limit nggak cuma jadi raja di dunia gaming, tapi juga salah satu content creator terbesar di Indonesia.

Pencapaiannya ini bahkan diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang memberikan penghargaan atas rekor luar biasa tersebut.

"Hingga saat ini, Jess No Limit telah meraih sebanyak 53,1 juta subscriber yang juga membuatnya menjadi pemilik kanal YouTube dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara," tertulis dalam unggahan akun Instagram resmi @muri_org pada Minggu, (16/3).

Jess No Limit, yang punya nama asli Tobias Justin, memulai kariernya sebagai pro player Mobile Legends. Dikenal dengan gameplay yang jago banget, ia pernah bergabung dengan tim eSports ternama dan berlaga di berbagai turnamen. Tapi, nggak puas cuma jadi pemain profesional, Jess memutuskan buat membagikan skill dan strateginya lewat YouTube.

"Perjalanan Jess No Limit berawal dari kegemarannya bermain gim, kemudian mencoba untuk membuat video bermain gim yang ternyata menarik minat para penikmat konten gim di Youtube," tambahnya dalam unggahan yang sama.

Siapa sangka, videonya yang berisi tips, trik, dan gameplay Mobile Legends langsung meledak! Gaya penyampaiannya yang santai, informatif, dan seru bikin banyak orang ketagihan nonton. Nggak heran, dalam beberapa tahun saja, subscriber-nya meroket sampai puluhan juta.

Seiring waktu, kontennya makin berkembang. Dari sekadar gaming, kini ia juga membagikan kesehariannya, termasuk kehidupannya setelah menikah dengan Sisca Kohl, yang juga seorang content creator terkenal.

Rekor MURI ini jadi tonggak sejarah baru di dunia digital Indonesia. So, buat lo yang masih ragu ngejar mimpi di dunia konten kreator, lihat aja Jess No Limit-kalau dia bisa, kenapa lo nggak, Gen?