Viral! Bukti Transfer Palsu Pakai AI, Kasir Butik Tertipu Jutaan Rupiah di Jakarta Selatan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Media sosial lagi-lagi diramaikan sama aksi penipuan yang makin canggih. Kali ini, pelakunya diduga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI buat ngecoh kasir di salah satu pusat perbelanjaan elite di Jakarta Selatan. Video viral yang diunggah akun TikTok @clarayohnaa menunjukkan seorang perempuan berhijab yang diduga melakukan penipuan bermodus bukti transfer palsu.

Kejadian ini terjadi di sebuah butik milik brand Jenahara yang berada di Pondok Indah Mall (PIM). Dalam video tersebut, seorang kasir menceritakan detik-detik saat dirinya ditipu oleh pelanggan yang belanja barang senilai lebih dari Rp2 juta.

Viral! Bukti Transfer Palsu Pakai AI, Kasir Butik Tertipu Jutaan Rupiah di Jakarta Selatan
- (Dok. TikTok/@clarayohnaa).

Awalnya, perempuan yang memakai pakaian serba pink itu datang untuk belanja. Tapi setelah memilih barang, dia mengaku lupa bawa kartu dan nggak bisa bayar pakai QRIS karena kamera handphonenya katanya rusak. Solusinya? Dia bilang mau transfer langsung ke rekening pribadi si kasir, tapi lalu diarahkan untuk transfer ke rekening toko.

Setelah beberapa menit, pelanggan itu menunjukkan tangkapan layar bukti transfer yang terlihat meyakinkan. Karena kasir saat itu lagi sibuk banget ngelayanin banyak pelanggan sekaligus, dia sempat percaya dan menyerahkan barang tanpa mengecek mutasi rekening terlebih dulu.

Belakangan, kasir baru sadar kalau bukti transfer itu ternyata palsu dan diduga dibuat dengan bantuan teknologi AI. Ya, kamu nggak salah baca. Sekarang bukti transfer pun bisa dimanipulasi pakai teknologi seperti ChatGPT dan AI lainnya.

Ancaman Nyata Teknologi AI di Dunia Retail

Kejadian ini bikin banyak orang sadar kalau kemajuan teknologi ternyata juga bisa disalahgunakan buat hal negatif. Terutama di dunia retail, pelaku penipuan makin pintar dan bukti transfer palsu bisa dibuat begitu rapi sampai susah dibedain sama yang asli.

Buat kamu yang kerja di toko, butik, atau sering terima pembayaran lewat transfer bank, wajib waspada. Jangan langsung percaya bukti transfer yang dikirim pelanggan, apalagi dalam bentuk tangkapan layar. Cek mutasi langsung dari aplikasi bank sebelum kasih barang ke pelanggan.

Kasus ini jadi pengingat keras bahwa perkembangan teknologi harus diimbangi sama kewaspadaan. Jangan sampai gegara teknologi canggih, kita malah rugi sendiri. Yuk, share info ini ke teman-teman kamu biar makin banyak yang hati-hati!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Bukti Transfer Palsu
  • AI
  • Artificial intelligence (AI)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE