Tips Jaga Daya Tahan Tubuh dan Cara Atasi Gejala Penyakit di Musim Pancaroba

JAKARTA, GENVOICE.ID - Cuaca yang tiba-tiba berubah dari panas terik ke hujan deras dalam waktu singkat jadi ciri khas musim pancaroba. Kondisi ini tidak hanya membuat tubuh harus beradaptasi cepat, tapi juga sering memicu berbagai penyakit seperti flu, batuk pilek, hingga diare. Agar tetap sehat dan nyaman beraktivitas, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi gejala penyakit yang biasanya muncul di masa pancaroba.

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah menjaga daya tahan tubuh. Caranya dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur, serta minum air putih minimal dua liter per hari. Hindari terlalu banyak minuman manis atau berkafein karena bisa membuat tubuh lebih mudah dehidrasi di cuaca panas-lembap. Jangan lupa beristirahat cukup, setidaknya enam hingga delapan jam tiap malam, agar tubuh punya waktu memulihkan stamina.

Tips Jaga Daya Tahan Tubuh dan Cara Atasi Gejala Penyakit di Musim Pancaroba
- (Dok. Kompas).

Ketika cuaca terasa tidak menentu, penting juga untuk menyesuaikan aktivitas di luar ruangan. Sediakan payung atau jas hujan di tas, dan gunakan masker untuk menghindari paparan debu serta polusi. Barang-barang di luar rumah sebaiknya diamankan agar tidak terbawa angin kencang, dan hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai petir.

Jika gejala penyakit mulai muncul, ada beberapa cara sederhana untuk meredakan keluhan. Untuk flu dan batuk pilek, perbanyak minum air hangat, konsumsi vitamin C, serta istirahat total agar virus cepat terkendali. Jika tenggorokan terasa kering atau gatal, berkumur air garam hangat bisa membantu meredakan. Kompres hangat di leher atau dada juga efektif mengurangi batuk.

Saat mengalami diare ringan, sebaiknya hindari makanan pedas, berminyak, atau susu. Perbanyak minum air dan oralit agar cairan tubuh tidak cepat hilang. Jika demam mulai tinggi, kompres hangat di dahi dan perbanyak minum air putih bisa membantu meredakan suhu tubuh sebelum minum obat penurun demam.

Untuk pencegahan tambahan, biasakan cuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum makan, serta rutin membersihkan lingkungan rumah, terutama genangan air yang bisa jadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Tak kalah penting, pantau terus informasi cuaca dari BMKG agar bisa mempersiapkan diri saat cuaca ekstrem diprediksi terjadi.

Musim pancaroba memang rawan penyakit, tapi bukan berarti tak bisa dihindari. Dengan menjaga kebiasaan sehat, menyesuaikan aktivitas, dan cepat menangani gejala yang muncul, tubuh tetap bisa fit meski cuaca sedang tidak bersahabat.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • kesehatan
  • Cuaca
  • Musim Pancaroba

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE