Detik-Detik Kecelakaan Air India: 260 Tewas, 1 Pria Ajaib Ini Jadi Satu-Satunya Korban Selamat!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, bayangin kamu ada di dalam pesawat yang meledak hanya beberapa detik setelah lepas landas. Semua orang mengira nggak ada yang bisa selamat. Tapi kenyataan berkata lain-seorang penumpang ajaib justru muncul dari reruntuhan, masih bisa berjalan, dan bernapas sendiri. Kecelakaan tragis pesawat Air India AI171 yang terjadi di Ahmedabad, India, ini bukan cuma soal duka, tapi juga kisah luar biasa soal bertahan hidup dalam situasi paling mengerikan.

Insiden maut ini menewaskan 260 orang dan menghebohkan publik India maupun dunia. Tapi dari ratusan korban, hanya satu orang yang berhasil lolos hidup-hidup. Dan kisah selamatnya benar-benar kayak film action.

Satu Nyawa yang Bertahan di Tengah Tragedi Besar

Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 yang dijadwalkan terbang ke London mengalami musibah hanya beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel. Dari total 230 penumpang dan 12 kru, hampir semuanya dipastikan tewas. Tapi dari balik puing dan api, seorang pria bernama Vishwash Kumar Ramesh justru ditemukan masih hidup.

Dalam video yang viral, Vishwash terlihat berjalan pelan dengan pakaian compang-camping dan luka di sekujur tubuh. Ia seperti baru keluar dari mimpi buruk. Tapi itu bukan mimpi-dia benar-benar satu-satunya penumpang yang selamat.

"Pesawat Tiba-Tiba Meledak, Semuanya Terjadi Sangat Cepat"

Dalam pernyataannya yang dikutip dari The Indian Express, Vishwash menceritakan kembali momen mengerikan itu.

"30 detik setelah pesawat lepas landas, terdengar suara yang sangat keras, lalu pesawat tiba-tiba saja meledak. Semua terjadi dengan cepat," katanya.

Baca Juga:

Ayo Selamatkan Industri Padat Karya Demi Cegah Pengangguran

Saat tersadar, ia menemukan dirinya di antara tubuh-tubuh yang tidak bernyawa. Rasa takut langsung menyergap, bukan rasa lega.

"Ketika aku sadar, ada banyak tubuh (mayat) di sekelilingku. Aku ketakutan. Aku berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat juga di sana."

Dilempar Keluar dari Badan Pesawat, Justru Menyelamatkan Nyawanya

Dari keterangan petugas medis, Vishwash kemungkinan bisa selamat karena secara refleks melepas sabuk pengaman ketika merasa ada yang janggal. Saat badan pesawat terbelah dua karena ledakan, tubuhnya terlempar keluar. Aksi nekat dan tak terduga ini justru menyelamatkannya dari kobaran api dan puing logam.

Orang-orang yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan. Dalam video yang beredar, terlihat Vishwash berjalan sendiri menuju ambulans dengan kaki terpincang-pincang.

Sedih, Sang Kakak Tak Selamat

Pria 40 tahun yang tinggal di London ini sedang dalam perjalanan pulang ke Inggris setelah mengunjungi keluarga di Diu, India. Ia sebenarnya tidak sendirian, karena sang kakak Ajay Kumar Ramesh juga ikut dalam penerbangan itu. Sayangnya, sang kakak duduk di bagian pesawat yang berbeda dan menjadi salah satu korban meninggal.

"Kami mengunjungi Diu. Dia rencananya akan jalan-jalan denganku dan sekarang aku tidak bisa menemukannya," ujar Vishwash dengan sedih.

Keluarga Sudah Dihubungi, Kondisinya Stabil

Setelah kejadian, Vishwash langsung menghubungi istri dan anaknya di London. Meski sempat panik, keluarganya kini sudah tenang setelah tahu ia berhasil selamat.

Pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Gatwick, London itu mengalami kecelakaan pada pukul 13.29 waktu setempat. Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh Aircraft Accident Investigation Bureau India.

Tragedi Nasional, 260 Orang Tewas Termasuk Warga Sekitar

Selain para penumpang dan kru, korban jiwa juga datang dari area sekitar lokasi kejadian. Termasuk penghuni kompleks B.J. Medical College yang turut terkena dampak dari jatuhnya pesawat.

Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah penerbangan India. Dan yang membuatnya makin menggetarkan, hanya ada satu nama yang muncul sebagai penyintas-Vishwash Kumar Ramesh.

Gen, kisah selamatnya Vishwash adalah bukti bahwa keajaiban bisa terjadi di tengah tragedi paling kelam. Tapi di balik itu semua, duka dan kehilangan tetap menyelimuti. Semoga semua keluarga korban diberikan kekuatan, dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.