Cek Fakta: Aksi Nekat Mobil BR-V Lawan Arus di Tol Pemalang-Batang Sebabkan Kecelakaan Fatal
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi pada sebuah mobil BR-V dengan bus penumpang yang membawa rombongan suporter Persebaya Surabaya di tol Pemalang-Batang, tepatnya wilayah Pekalongan pada Sabtu subuh.
Kejadian ini membuat satu orang di mobil BR-V tewas, sementara pengemudinya mengalami kritis. Kecelakaan lalu lintas ini menjadi viral karena berdasarkan video di sosial media, mobil BR-V melaju di arah berlawanan dan mematikan lampu mobil.
Mobil ini sempat masuk ke rest area KM 319, namun keluar melalui pintu masuk dan melaju dengan kecepatan tinggi di arah berlawanan sejauh 13 kilometer. Akibat ulahnya, mobil ini bertabrakan dengan bus yang membawa suporter Persebaya Surabaya ke arah Jakarta.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ada beberapa fakta yang harus diketahui mengenai kecelakaan antara mobil BR-V dengan bus penumpang di tol Pemalang-Batang dihimpun dari berbagai sumber.
- Mobil BR-V Melawan Arus
Seperti yang kita ketahui, mobil BR-V ini melaju di arus berlawanan saat berada di jalan tol. Hal ini tentu mengejutkan karena bisa sangat membahayakan bagi pengendara lain juga. Apalagi, sang supir melaju dengan kecepatan tinggi yang juga menjadi penyebab kecelakaan.
- Lampu Mobil Mati
Bukan hanya lawan arus, lampu mobil BR-V juga mati, padahal pada saat itu langit masih gelap. Hal ini tentu membuat mobil BR-V tidak terlalu jelas atau samar-samar. Selain meningkat risiko, tindakan ini juga memperparah situasi karena membahayakan.
- Sempat Singgah di Rest Area
Diketahui, sebelum melaju di arah berlawanan, mobil singgah di rest area KM 319. Namun, mobil ini justru keluar dari pintu masuk rest area dan melaju berlawanan arah yang harusnya melaju ke arah Jakarta bukan sebaliknya. Tindakan lawan arah ini tentu sangat berisiko karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
- Penumpang BR-V Tewas
Akibat kecelakaan ini, satu penumpang BR-V tewas di tempat kejadian. Sementara itu, sang pengemudi harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi pengemudi yang kritis membuat polisi tidak bisa menginterogasi lebih awal sehingga harus menunggu kondisi lebih baik.
- Diduga Pengaruh Narkoba atau Psikotropika
Pengemudi kritis membuat kepolisian untuk bisa menginterogasi lebih lanjut untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga akan memeriksa adanya dugaan pengaruh narkoba atau psikotropika. Selain itu, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengecek pemeriksaan darah dalam mengungkap motif kejadian.
Nah itu dia beberapa fakta mengenai kecelakaan di tol Pemalang-Batang. Pastikan kamu tetap hati-hati ya dalam berkendara dan utamakan keselamatan bukan kecepatan.
0 Comments
No popular articles available.
- Sinopsis Film ‘Dasim’, Dari Jin Islam Sampai Bikin Rumah Tangga yang Retak
- Contra Flow Diterapkan di Tol Jagorawi, Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Pengunjung ke Puncak
- Rame Banget: Ribuan Orang Liburan ke Kepulauan Seribu, Tiket Mulai Rp44 Ribu Aja
- Ayah Christiano Tarigan Muncul di Publik, Meminta Maaf Hingga Berkomitmen Ikuti Proses Hukum
- Comeback, Jet Li Kembali Jadi Bintang Film Laga Setelah 14 Tahun Vakum
- 30 Bus Transjakarta Dibungkus Nuansa Persija, Bentuk Promosi Tim Kebanggaan Jakarta
- Mau Lancar BAB? Serat Aja Nggak Cukup, Minum Air Juga Wajib
- Napoli Memastikan Dirinya Juara Serie A 2025, Unggul Satu Poin dari Inter Milan di Peringkat Dua
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!