Mau Lancar BAB? Serat Aja Nggak Cukup, Minum Air Juga Wajib

JAKARTA, GENVOICE.ID -Kalau lagi berusaha ngatasi sembelit, serat memang sering jadi andalan. Tapi hati-hati, kalau makannya banyak tapi minumnya kurang, malah bisa bikin pencernaan makin kacau.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis, menurut Dr. Wendi LeBrett, seorang dokter spesialis pencernaan, serat bisa jadi keras kayak batu di dalam perut kalau nggak dibarengin minum air yang cukup.

Dalam video yang dia bagikan di media sosial, Dr. Wendi menjelaskan kalau kamu konsumsi serat Psyllium-yang biasanya ada di suplemen dan berasal dari biji tanaman plantago ovata tapi nggak cukup minum, serat itu bisa berubah jadi keras kayak beton dan bikin usus tersumbat. Bukannya sembelit hilang, yang ada malah tambah parah.

"Suplemen serat adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi sembelit, tetapi orang sering mengalami kembung, gas, dan sembelit - penyebabnya sering kali adalah kurangnya minum air," katanya.

Menurut National Institutes of Health (NIH), serat makanan bisa berinteraksi dengan air lewat berbagai cara, mulai dari interaksi polar, hidrofobik, hingga ikatan hidrogen dan pelapisan permukaan.

Serat larut yang bisa larut dalam airak an berubah jadi semacam gel saat masuk ke lambung. Gel ini bantu memperlambat proses pencernaan dan, menurut Johns Hopkins Medicine, juga berfungsi sebagai pelunak alami feses, jadi buang air besarnya lebih lancar dan nggak bikin sakit.

Kamu bisa nemuin serat larut ini di makanan seperti gandum, kacang polong, buncis, apel, pisang, alpukat, jeruk, wortel, barley, dan psyllium. Selain baik buat pencernaan, serat jenis ini juga bisa bantu nurunin kadar kolesterol dan gula darah.