Lyor Cohen Tegur Kanye West dalam Surat Terbuka: "Saya Sangat Kecewa dan Prihatin"
JAKARTA, GENVOICE.ID - Legenda industri musik, Lyor Cohen, menyampaikan surat terbuka kepada Kanye West, mengungkapkan rasa kecewa dan keprihatinannya terhadap tindakan kontroversial rapper tersebut.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Cohen, yang pernah menjabat sebagai eksekutif utama di Def Jam Recordings dari 1988 hingga 2004, adalah sosok berpengaruh di dunia hip-hop. Kariernya dimulai sebagai manajer tur Run-D.M.C. sebelum akhirnya membantu membangun Def Jam menjadi label besar yang menaungi Jay-Z, LL Cool J, DMX, dan banyak artis ternama lainnya.
Kanye West sendiri bergabung dengan Roc-A-Fella Records, anak perusahaan Def Jam, pada 2002 dan merilis album debutnya, The College Dropout, dua tahun kemudian. Namun, di tahun yang sama, Cohen meninggalkan Def Jam dan bergabung dengan Warner Music Group, di mana ia memainkan peran penting dalam menavigasi industri musik ke era digital. Langkah ini membawanya ke YouTube pada 2016, di mana ia kini menjabat sebagai kepala global divisi musik platform tersebut.
Dalam suratnya, Cohen secara langsung menegur Kanye atas penggunaan simbol Nazi dan retorika antisemit yang memicu kontroversi.
Berikut adalah isi surat Lyor kepada Kanye West yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
"Kanye, saya sangat kecewa dan prihatin dengan tindakan Anda baru-baru ini yang melibatkan simbol Nazi dan ujaran antisemit. Kata-kata dan tindakan Anda tidak hanya ofensif, tetapi juga menyakitkan bagi banyak orang, terutama mereka yang memahami sejarah kelam Holocaust dan penderitaan jutaan manusia."
"Di tengah meningkatnya antisemitisme, Anda memiliki pengaruh besar dan tanggung jawab yang tidak bisa dianggap enteng. Saya harap Anda lebih peka terhadap luka yang ditimbulkan oleh kata-kata Anda terhadap komunitas Yahudi serta semua orang yang menentang kebencian."
"Bakat dan jangkauan Anda bisa digunakan untuk menyatukan dan menginspirasi, bukan untuk memecah belah dan menyebarkan stereotip berbahaya."
"Sejarah menunjukkan bahwa komunitas Yahudi dan kulit hitam telah lama bekerja sama dan saling mendukung, terutama di industri musik. Dari era jazz dan blues hingga kejayaan Motown dan hip-hop, hubungan ini telah menghasilkan begitu banyak karya luar biasa."
"Saya harap Anda bisa merenungkan warisan bersama ini dan menggunakan platform Anda untuk membangun jembatan, bukan memperdalam jurang perpecahan." - Lyor Cohen
Surat terbuka ini menambah panjang daftar figur industri musik yang mengecam Kanye atas berbagai pernyataan kontroversialnya. Apakah ini akan menjadi momen introspeksi bagi Kanye atau justru memicu respons lebih lanjut?
0 Comments





- Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Ormas yang Kuasai Lahan BMKG dan Pungut Ratusan Juta! Begini Modusnya
- Jejak Sekolah Bersejarah yang Kembali Dihidupkan di Chelsea
- Legenda Musik Motown Smokey Robinson Diselidiki atas Dugaan Kekerasan Seksual oleh Kepolisian Los Angeles
- Bali United Basketball Siap Tuntaskan Dendam di Empat Laga Kandang April
- Meski Tersingkir, Pelatih Arsenal Ungkap Bahwa Tim Ini Terbaik di Liga Champions
- Whoosh Gratiskan Tiket untuk Balita Selama Libur Waisak, KCIC Tawarkan Perjalanan Nyaman bagi Keluarga
- Presiden Prabowo Beri Sapi Kurban untuk Penggerobak Sampah dan Pasukan Kuning di Yogyakarta, Bobotnya Hampir 1 Ton!
- Viral! Beredar Foto Fasilitas Air Siap Minum di Stasiun MRT Dipenuhi Sampah, Buat Warganet Geram
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!