Atlet Tenis Beri Tanggapan atas Perubahan Besar di US Open Mixed Doubles
JAKARTA, GENVOICE.ID - Federasi tenis AS mengumumkan perubahan besar dalam format turnamen ganda campuran US Open. Mulai tahun 2025, turnamen ini akan diadakan sebagai acara terpisah satu minggu sebelum pertandingan tunggal pria dan wanita dimulai. Keputusan ini menuai banyak kritik karena dianggap mengurangi nilai kompetisi ganda campuran di turnamen Grand Slam tersebut. Turnamen ini akan berlangsung selama dua hari pada 19-20 Agustus di Flushing Meadows.
Mengutip dari Malay Mail, Kamis (13/2), dalam format baru ini, hanya 16 tim yang akan bertanding, dengan delapan tim mendapatkan tempat langsung berdasarkan peringkat gabungan tunggal mereka dan delapan lainnya masuk melalui wild card. Selain itu, aturan pertandingan juga mengalami perubahan signifikan. Setiap pertandingan akan dimainkan dalam format best-of-three atau dua set kemenangan.
Namun, setiap set hanya akan berlangsung hingga empat game, bukan enam seperti biasanya. Tidak ada keuntungan (no-advantage scoring), dan tie-break akan dimainkan jika skor mencapai 4-4. Jika pertandingan imbang dalam dua set, akan digunakan tie-break 10 poin sebagai penentu kemenangan.
Sementara itu, pada babak final, set akan berlangsung hingga enam game, tetapi tetap menggunakan sistem no-advantage scoring, dengan tie-break di skor 6-6 dan tie-break 10 poin jika diperlukan set ketiga.
Semua pertandingan akan digelar di lapangan utama USTA Billie Jean King National Tennis Center, termasuk Arthur Ashe Stadium dan Louis Armstrong Stadium. Direktur Eksekutif US Tennis Association, Lew Sherr, mengatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menempatkan ganda campuran di panggung utama dan menarik lebih banyak penggemar untuk menikmati pertandingan ini. Ia menyebut format baru ini sebagai inovasi yang akan membawa ganda campuran ke tingkat lebih tinggi.
Namun, banyak pemain dan mantan atlet yang menilai perubahan ini merugikan para spesialis ganda dan lebih berfokus pada hiburan daripada kompetisi. Mantan petenis nomor satu dunia di nomor ganda, Paul McNamee, mengkritik bahwa format baru ini akan mengurangi nilai turnamen ganda campuran di US Open. Menurutnya, mengadakan pertandingan dengan set hanya sampai empat game di Grand Slam bukanlah cara yang tepat, dan pemilihan tim berdasarkan peringkat tunggal akan membuat gelar juara tidak lagi memiliki bobot yang sama.
Petenis Polandia, Jan Zielinski, yang pernah menjuarai ganda campuran di Australian Open dan Wimbledon, juga menyayangkan perubahan ini. Ia merasa bahwa keputusan ini dibuat tanpa komunikasi dengan para pemain dan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap karier mereka. Hal serupa diungkapkan oleh juara bertahan US Open mixed doubles, Sara Errani dan Andrea Vavassori dari Italia. Mereka menyebut perubahan ini sebagai ketidakadilan besar yang tidak menghargai para pemain ganda campuran.
Selain perubahan dalam turnamen mixed doubles, US Open juga telah mengubah jadwal utama turnamen tunggal, yang kini akan dimulai pada hari Minggu. Tahun ini, US Open akan berlangsung dari 24 Agustus hingga 7 September.
Atlet Tenis Beri Tanggapan atas Perubahan Besar di US Open Mixed Doubles
0 Comments





- Tony Awards 2025: Musikal 'Maybe Happy Ending' Dominasi Panggung, Nicole Scherzinger Cetak Sejarah, George Clooney Kecew...
- Thomas Tuchel Tekankan Pentingnya Komunikasi dalam Timnas Inggris
- Man City Fokus Keras Kejar Tiket Liga Champions, Pep Guardiola: "Kita Harus Cepat Pulih"
- Trent Alexander-Arnold Pidato Pakai Bahasa Spanyol saat Resmi Diperkenalkan di Real Madrid
- Christopher McQuarrie Klaim Cerita 'Top Gun 3' Sudah Siap: "Nggak Sulit Sama Sekali"
- Inter Milan Resmi Gaet Luis Henrique, Siap Tampil di Piala Dunia Antarklub 2025
- Salut! Klub Bola Milik Aktor Film Ryan Reynolds Mengunci Promosi ke Championship dalam Tiga Musim Berturut-turut
- Kontroversi Serial TV Ramadan di Mesir
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!