Jangan Cuma Andalkan Google Maps! Pakar Otomotif ITB: Pengemudi Tetap Harus Waspada

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gara-gara terlalu nurut sama GPS, sebuah mobil BMW malah terjun bebas dari ujung jalan tol yang belum selesai. Kejadian ini bikin publik heboh dan sekaligus jadi pengingat penting: teknologi itu bantuin, bukan jadi penentu!

Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), buka suara soal insiden ini. Dia bilang, "Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusia lah decision makers-nya, bukan mesin."

Kecelakaan yang dimaksud terjadi di ruas Tol Krian-Gresik pada Sabtu (5/4) malam. Sebuah BMW dikendarai oleh Moch. Rudie Herru Komandono (62) dan penumpangnya, Endang Sri Wahyuni (48), jatuh dari bagian jalan tol yang ternyata belum tersambung sempurna. Dua-duanya selamat dan hanya mengalami luka ringan, tapi mobilnya rusak parah.

Yannes menjelaskan, kemungkinan besar penyebab utama kecelakaan adalah informasi dari aplikasi navigasi seperti Google Maps yang belum diperbarui. Sistem mengarahkan mobil untuk terus lurus, padahal di lapangan jalan tersebut belum siap digunakan.

"Kurangnya kesadaran situasional pengemudi jelas menjadi kuncinya," tegas Yannes, dilansir dari ANTARA. Dia juga menambahkan, "Ketergantungan berlebih pada teknologi memperparah situasi." Jadi intinya, pengemudi tetap harus waspada dan aktif mengecek kondisi sekitar, terutama saat berkendara di area yang belum familiar.

Menurutnya, keselamatan berkendara bukan cuma soal teknologi yang canggih, tapi juga soal kewaspadaan dan keputusan cerdas dari si pengemudi. Jadi, kalau kamu lagi nyetir dan Google Maps nyuruh lurus terus, tapi di depan kelihatan gelap, kosong, atau nggak jelas jalannya ... jangan gegabah!

Polisi kini masih menyelidiki lebih lanjut soal insiden ini, dan mobil BMW yang terlibat juga sudah diamankan oleh pihak Satlantas Polres Gresik. Semoga ke depannya, baik pengendara maupun penyedia layanan navigasi makin sadar akan pentingnya update dan kehati-hatian di jalan.

Jadi, biar teknologi makin maju, jangan sampai bikin kita jadi lengah. GPS bisa salah, tapi nyawa nggak bisa diulang.