Dua Korban Hilang dalam Dua Hari, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian di Sungai Mahakam

JAKARTA, GENVOICE.ID - Tim SAR Kalimantan Timur masih terus melakukan upaya pencarian terhadap dua orang korban yang hilang dalam dua insiden kecelakaan di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada dua hari terakhir.

Korban pertama adalah Ishaq Susilo (50), warga yang hilang usai kapal TB Gunung Sari K8 yang ditumpanginya tertabrak tongkang Robi 80 di sekitar Pulau Yupa, Desa Embalut, pada Kamis (10/4) sekitar pukul 12.30 Wita.

Dua Korban Hilang dalam Dua Hari, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian di Sungai Mahakam
- (Dok. Antara).

"Kami menerima laporan dari anak korban, Mita, pada Sabtu pagi pukul 05.50 Wita. Tim SAR kemudian dikerahkan menuju lokasi kejadian pada pukul 06.10 Wita," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, dikutip dari Antara, Sabtu (12/4).

Tim SAR harus menempuh perjalanan sekitar 146 kilometer dari Balikpapan untuk tiba di lokasi. Setibanya di sana, tim segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan mulai mengatur strategi pencarian.

Tiga anak buah kapal (ABK) terlempar ke sungai akibat tabrakan tersebut. Dua korban selamat adalah M. Hendri dan M. Rizky Ramadhani, sementara Ishaq Susilo belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

"Operasi pencarian masih berlangsung. Seluruh unsur gabungan bekerja keras untuk menemukan korban, dan pihak keluarga juga mendampingi di lokasi," lanjut Endrow.

Sementara itu, insiden serupa kembali terjadi di Sungai Mahakam wilayah Alur Senyiur, pada Jumat (11/4) pukul 11.35 Wita, yang menyebabkan Gustaf Borean (54) hilang setelah perahu ketinting yang ditumpanginya bersama empat rekannya terbalik.

Lima ABK dari kapal TB Megawati 17 kala itu sedang menyeberang dari tongkang menuju kapal induk. Namun, perahu kecil tersebut diduga terbalik akibat pusaran arus kuat. Empat korban selamat, sementara Gustaf belum ditemukan.

"Laporan kejadian ini kami terima pada Sabtu pagi pukul 06.45 Wita, dan personel dari Pos SAR Samarinda langsung diberangkatkan ke lokasi pada pukul 07.00 Wita," jelas Endrow.

Dua kecelakaan yang terjadi hanya dalam kurun waktu dua hari ini menjadi peringatan penting terkait keselamatan pelayaran di Sungai Mahakam, terutama dalam menghadapi kondisi arus yang tidak menentu.

Hingga saat ini, upaya pencarian kedua korban masih terus dilakukan, dengan melibatkan unsur gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, serta dukungan penuh dari keluarga korban di lapangan.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Viral
  • Orang Hilang

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE