Green Day Umumkan Private Function sebagai Band Pembuka Tur Australia
JAKARTA, GENVOICE.ID - Green Day telah mengumumkan bahwa band punk asal Australia, Private Function, akan menjadi penampil pembuka untuk tur mereka di Australia.
Tur ini akan mencakup konser di stadion Melbourne, Sydney, dan Gold Coast. Selain Private Function, band AFI juga akan tampil sebagai bintang tamu spesial.
Tur ini bukan tur biasa, karena Green Day akan membawakan dua album ikonik mereka secara penuh, yaitu "Dookie" dan "American Idiot". Pada tahun 2024 kemarin, Album "Dookie" telah merayakan ulang tahun ke-30, sementara American Idiot telah genap berusia 20 tahun.
Selain lagu-lagu lama, Green Day juga akan membawakan lagu dari album terbaru mereka, Saviors, yang dirilis awal tahun 2024 dan mendapat banyak ulasan positif dari kritikus.
"Album ke-14 Green Day ini mengambil banyak pengaruh dari berbagai genre rock, menghadirkan sindiran punk yang khas dari mereka," tulis Rolling Stone.
Dalam menanggapi album terbarunya, Green Day menyatakan antusiasnya, "kami belum pernah sebersemangat ini untuk merilis musik baru seperti di album Saviors, album yang memang dibuat untuk dimainkan langsung. Dan kami tidak sabar untuk kembali ke Australia. Sudah terlalu lama! Jadi, ayo kita berpesta!"
Sementara itu, Private Function adalah band punk asal Melbourne, Australia, yang dibentuk pada tahun 2016. Mereka dikenal karena penampilan panggung yang energik dan humor yang khas. Sejak merilis album debut mereka, "Six Smokin' Songs", pada tahun yang sama, band ini telah aktif menghasilkan musik dan tampil di berbagai acara.
Private Function terdiri dari Chris Penney sebagai vokalis utama, Milla Holland pada bass dan vokal latar, Aidan McDonald di posisi drummer sekaligus vokal latar, Anthony Biancofiore sebagai gitaris utama dan vokal latar, Lauren Hester pada gitar ritme, serta James Macleod yang memainkan keyboard dan perkusi.
Sepanjang kariernya, band ini telah merilis tiga album. Album debut mereka, "St. Anger" (2019), menampilkan gaya punk yang khas. Album kedua, "Whose Line Is It Anyway?" (2020), berhasil mencapai peringkat ke-9 di ARIA Charts. Sementara itu, album ketiga mereka, "370HSSV 0773H" (2023), dirilis dengan konsep unik berupa sampul berbentuk kartu gosok, memberikan pengalaman interaktif bagi penggemar.
Melansir dari Rolling Stone, Rabu (12/2), album "370HSSV 0773H" dari Private Function sendiri disebut sebagai album yang cepat, energik, dan sayangnya cepat berakhir. "Kembalinya Private Function adalah serangan nonstop di telinga-tepat seperti yang dibutuhkan para penggemar musik pub-punk setelah bertahun-tahun lockdown tanpa konser. Lagu-lagunya cepat dan energik, dengan durasi rata-rata sedikit lebih dari dua menit, dan rasanya terlalu cepat berakhir," tulis Rolling Stone.
Green Day Umumkan Private Function sebagai Band Pembuka Tur Australia
0 Comments





- Timnas Garuda vs Jepang: Adu Gengsi Akhir Fase Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Film Biopik Musisi Bruce Springsteen 'Deliver Me From Nowhere' Dijadwalkan Tayang Oktober Ini
- Atlet Tenis Beri Tanggapan atas Perubahan Besar di US Open Mixed Doubles
- Setelah Florian Wirtz, Liverpool Bidik Bradley Barcola Senilai £100 Juta
- Kelly Clarkson Buka-Bukaan Soal Body Shaming & Video Musik Terbarunya: "Dulu Dibilang Murahan, Sekarang Aku Bebas Ekspre...
- Lucu! Dituding Didekati Orlando Bloom oleh Fans, Katy Perry Sempat Hentikan Konser
- Adobe Memperkenalkan Inovasi Berbasis AI di Lightroom untuk Mendukung Kreativitas
- Katy Perry Cicipi Pengalaman ke Luar Angkasa Bersama Blue Origin
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!