Teco Semprot VAR dan Wasit Usai Bali United Dibungkam Persija 0-3: "Gol Sah Kami Dianulir!"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, melontarkan kritik tajam terhadap kualitas wasit dan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) setelah timnya ditaklukkan Persija Jakarta dengan skor telak 0-3 dalam lanjutan Liga 1 di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5/2025).

Dilansir dari Antara, dalam sesi konferensi pers usai laga, Teco mengungkapkan kekesalannya atas dianulirnya gol Rahmat Arjuna, yang menurutnya sah secara permainan. Wasit Muhammad Tri Santoso menganulir gol tersebut setelah meninjau tayangan VAR, keputusan yang langsung memicu protes dari kubu Bali United.

Teco Semprot VAR dan Wasit Usai Bali United Dibungkam Persija 0-3: "Gol Sah Kami Dianulir!"
- (Dok. Antara).

"Ini saya tidak tahu, orang bisa ada di dalam VAR buat anulir gol ini. Kita kecewa sekali. Gol ini harus benar-benar sah," ujar Teco dengan nada kecewa.

Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti standar kepemimpinan wasit di Liga 1 yang dinilainya masih rendah. Ia mengusulkan agar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia mulai melibatkan wasit asing demi menjaga kualitas dan meningkatkan profesionalisme pertandingan.

"Di sepak bola modern, ada pemain asing, ada pelatih asing. Menurut saya, wasit seharusnya juga ada asing. Ini bisa jadi motivasi buat wasit lokal untuk bersaing dan berkembang," tegas Teco, yang juga pernah menukangi Persija Jakarta.

"Sepanjang musim ini, hanya sekali kami dipimpin wasit asing, itu pun dari Malaysia. Sisanya selalu wasit lokal," tambahnya.

Lebih lanjut, Teco menyinggung kurangnya transparansi dalam proses evaluasi wasit. Ia membandingkan kondisi wasit dengan pemain dan pelatih yang kerap mendapat hukuman jika melakukan pelanggaran atau kesalahan.

"Pelatih kena hukuman, pemain juga. Tapi waktu wasit salah, saya tidak lihat ada hukuman. Mereka pimpin lagi, salah lagi, tetap pimpin lagi," sindirnya.

Sementara itu, pemain Bali United, Muhammad Rahmat, mengakui keunggulan Persija dan memilih untuk menatap dua laga tersisa dengan optimisme.

"Tidak banyak yang bisa saya katakan. Saya hanya mau bilang selamat ke Persija atas kemenangannya. Sekarang kami fokus ke dua laga terakhir," ujar Rahmat.

Akibat kekalahan ini, Bali United tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 47 poin. Serdadu Tridatu masih menyisakan dua laga penutup musim: menjamu Madura United pada 17 Mei, lalu bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada 25 Mei.

Pertandingan kontra Persija mungkin telah usai, namun sorotan terhadap kinerja wasit dan sistem VAR di Liga 1 sepertinya baru saja dimulai.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Persija
  • Sepak Bola
  • Sport

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE