Mbappé Gugat PSG atas Dugaan Tunggakan Gaji 55 Juta Pound

JAKARTA, GENVOICE.ID - Tim hukum Kylian Mbappé resmi mengambil langkah hukum terhadap mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), dalam sengketa gaji dan bonus yang diklaim belum dibayarkan. Penyerang tim nasional Prancis itu menuntut PSG atas tunggakan sebesar 55 juta pound, mencakup tiga bulan gaji dan sisa bonus loyalitas.

Menurut kuasa hukum Mbappé, Thomas Clay, permohonan penyitaan sementara atas dana PSG telah dikabulkan oleh pengadilan Paris dan dana tersebut telah dibekukan dari rekening bank klub. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 26 Mei mendatang.

Mbappé Gugat PSG atas Dugaan Tunggakan Gaji 55 Juta Pound
- (Dok. Eurosport).

Pengacara utama Mbappé, Delphine Verheyden, menyatakan bahwa upaya penyelesaian damai telah dilakukan selama lebih dari satu tahun. Karena tidak membuahkan hasil, tim hukum kini mengalihkan strategi ke jalur litigasi.

Selain gugatan perdata, Verheyden juga mengajukan permohonan kepada Menteri Olahraga Prancis untuk meninjau ulang keputusan komisi banding federasi sepak bola Prancis, yang sebelumnya menolak banding Mbappé. Ia juga mengungkap bahwa PSG telah dilaporkan ke UEFA atas dugaan pelanggaran kewajiban pembayaran gaji.

Apabila terbukti bersalah, PSG berisiko kehilangan lisensi partisipasi di Liga Champions. UEFA menyatakan bahwa klub yang tidak memenuhi kewajiban finansial dapat dikenai sanksi sesuai regulasi Financial Fair Play.

Sengketa ini bermula setelah Mbappé memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya pada musim 2023-24. PSG sempat menyingkirkannya dari tim utama dan menawarkan kesepakatan verbal untuk melepaskan bonus agar bisa kembali bermain, namun tim hukum Mbappé menyebut tidak ada bukti tertulis atas kesepakatan tersebut.

Setelah bergabung dengan Real Madrid musim panas lalu, hubungan Mbappé dan PSG semakin merenggang. Beberapa pendukung mencemoohnya dalam laga terakhirnya di Parc des Princes. PSG merasa dikhianati setelah menawarkan kontrak dengan nilai tertinggi dalam sejarah klub, sementara Mbappé menilai klub gagal memenuhi janji transfer pemain.

Mbappé juga menolak tawaran transfer senilai 300 juta pound dari Al-Hilal, klub asal Arab Saudi, yang sempat diajukan PSG.

Tim hukum Mbappé kini juga mempersiapkan gugatan atas dugaan pelecehan dan perlakuan tidak profesional dari PSG, serta melaporkan kasus pelecehan daring yang dialami Mbappé dan ibunya ke otoritas terkait. Proses hukum tambahan di pengadilan perburuhan dan industrial juga tengah dipersiapkan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Sepak Bola
  • Paris Saint-Germain (PSG)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE