Lirik Lagu ‘Apanya Dong’ Karya Titiek Puspa, Jadi Soundtrack Cinta Gengsi Gen Z Zaman Dulu

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah arus lagu-lagu mellow penuh air mata yang merajai chart musik Indonesia era 1980-an, Titiek Puspa datang dengan sesuatu yang beda.

Ia meledak lewat lagu penuh warna dan humor berjudul "Apanya Dong", yang langsung jadi anthem bagi mereka yang diam-diam jatuh cinta tapi gengsi buat bilang duluan.

Lirik Lagu ‘Apanya Dong’ Karya Titiek Puspa, Jadi Soundtrack Cinta Gengsi Gen Z Zaman Dulu
- (Dok. ANTARA).

Yup, ini bukan lagu patah hati atau galau karena cinta bertepuk sebelah tangan. Sebaliknya, "Apanya Dong" adalah lagu yang lucu, ringan, dan relatable banget, bahkan sampai sekarang.

Ceritanya tentang seseorang yang bingung kenapa dia bisa jatuh hati sama orang yang sebenarnya "biasa aja." Rambut? Biasa. Dahi? Gitu-gitu aja. Tapi entah kenapa, makin dipandang, makin bikin deg-degan. Apanya dong? Nah, itu dia pertanyaannya!

Dilansir dari Antara, awalnya, lagu ini ditulis oleh Titiek Puspa untuk penyanyi Euis Darliah atas permintaan sebuah perusahaan. Nggak disangka, lagu ini justru menjadi batu loncatan besar buat Euis yang dikenal dengan gaya rocker-nya.

Titiek Puspa, dengan kejeniusannya, berhasil meracik lagu pop yang catchy, jenaka, dan tetap ngena di hati. Liriknya bukan cuma lucu, tapi juga nyindir gengsi manusia yang sok cool padahal hatinya udah melting duluan.

Bahkan, dua dekade setelahnya, band rock Seurieus nge-remake lagu ini dengan gaya mereka sendiri di tahun 2005. Bukti bahwa karya Titiek nggak lekang oleh zaman, masih bisa dinikmati lintas generasi.

Sosok Titiek Puspa memang selalu punya ciri khas, beda, berani, dan berkesan. Di saat musik Indonesia terjebak pada formula sedih yang itu-itu aja, dia justru hadir dengan warna baru yang lebih cerah dan fun. Dan itulah kenapa namanya terus bersinar, bahkan setelah kepergiannya pada Kamis, 10 April 2025, di usia 87 tahun.

Lirik Lagu 'Apanya Dong'

Pikir-pikir apanya apanya

Apanya dong

Yang sebelah mana

Sesuatu sangat menarik

Pikir-pikir apanya apanya

Apanya dong

Dia punya apa

Sungguh mati aku tertarik

Mungkin itu rambutnnya dahinya

Semuanya biasa saja

Coba aku lihat lagi yang mana yang menarik

Makin itu matanya hidungnya

Semuanya biasa saja

Makin aku memandangnya

Makin aku jatuh hati

Apa apa apanya dong

Apanya dong apanya dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Dang ding dong

Lama-lama kupikir kupikir

Apa kuat

Untung masih punya gengsi

Masa aku yang bilang dulu

Lama-lama kupikir kupikir

Apa kuat

Sebelah hatiku mau

Sebelah hatiku malu

Coba kulihat lagi tak adalah

Akupun harus diam tenang

Walaupun kalau aku pergi

Dia mencuri pandang

Coba kulihat lagi

Eh mulai berani senyum dan menantang

Ngak tahunya memang dia

Kekasih yang kusayang

Apa apa apanya dong

Apanya dong apanya dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong apanya dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong apanya dong

Dang ding dong

Apa apa apanya dong

Apanya dong

Dang ding dong

Dang ding dong

Kini, "Apanya Dong" tak hanya jadi lagu cinta lucu-lucuan, tapi juga pengingat akan semangat kreatif seorang Titiek Puspa, seniman yang nggak pernah takut jadi dirinya sendiri, bahkan saat dunia sedang berlomba jadi seragam.

Selamat jalan, legenda. Karyamu akan terus jadi dang ding dong di hati kami.

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Lagu 'Apanya Dong'
  • Titiek Puspa
  • Lagu Lawas
  • Soundtrack
  • Meninggal Dunia
  • Kabar Duka

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE