Kasus Narkoba Menjerat Anggota Manajemen, Persiba Balikpapan Angkat Bicara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Persiba Balikpapan akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus hukum yang menjerat salah satu mantan anggota manajemennya. Pernyataan ini dikeluarkan untuk merespons berbagai pemberitaan yang beredar di media mengenai dugaan keterlibatan mantan Direktur Persiba, Catur Adi Prianto, dalam kasus narkoba.

Dalam klarifikasi yang dirilis secara resmi, manajemen Persiba menegaskan bahwa kasus hukum tersebut merupakan permasalahan pribadi yang tidak berkaitan dengan klub. Mereka juga menekankan bahwa Persiba Balikpapan tidak akan turut serta dalam proses hukum yang sedang berjalan, karena yang bersangkutan tidak lagi menjadi bagian dari struktur klub.

Persiba Balikpapan menyatakan bahwa mereka sepenuhnya menghormati proses hukum yang berlaku dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwenang. Selain itu, manajemen klub memastikan bahwa kejadian ini tidak akan mempengaruhi persiapan tim dalam menghadapi kompetisi Liga 2. Para pemain, staf pelatih, serta jajaran internal klub disebut tetap solid dan fokus menjalankan program yang telah dirancang untuk musim mendatang.

Sebagai langkah pembenahan dan kesiapan menghadapi Liga 2, Persiba Balikpapan juga mengumumkan akan melakukan perubahan dalam struktur manajemen. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen klub untuk terus berbenah dan membangun fondasi yang lebih kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sebelumnya, berdasarkan laporan yang beredar, Catur Adi Prianto ditangkap oleh Bareskrim Polri di Balikpapan pada 8 Maret 2025 atas dugaan keterlibatan dalam peredaran narkoba. Sebelum menjadi direktur Persiba, ia dikenal sebagai pengusaha kuliner yang kemudian berkarier di dunia sepak bola. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Manajemen Persiba Balikpapan berharap agar publik dapat menyikapi situasi ini dengan bijak dan tetap memberikan dukungan kepada tim dalam menghadapi kompetisi yang akan datang. Mereka juga menegaskan bahwa komitmen klub dalam membangun tim yang lebih baik tetap menjadi prioritas utama.