D’Wayne Wiggins, Pendiri Tony! Toni! Toné!, Meninggal di Usia 64 Tahun

JAKARTA, GENVOICE.ID - D'Wayne Wiggins, salah satu pendiri grup R&B legendaris Tony! Toni! Toné!, telah meninggal dunia pada usia 64 tahun.

Dilansir dari Variety, kabar duka ini disampaikan oleh keluarganya melalui pernyataan di media sosial, menyebut bahwa Wiggins menghembuskan napas terakhirnya pada pagi hari ini, dikelilingi oleh keluarga tercinta. Selama setahun terakhir, ia berjuang melawan kanker kandung kemih.

D’Wayne Wiggins, Pendiri Tony! Toni! Toné!, Meninggal di Usia 64 Tahun
- (Dok. Getty Images for IEBA).

"D'Wayne menjalani kehidupan yang luar biasa, dan musik serta dedikasinya telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di kampung halamannya, Oakland, California," ujar pihak keluarga.

Sejak kecil, Wiggins telah menunjukkan ketertarikannya pada musik. Ia mulai bermain gitar di usia 11 tahun dan pada 1986 membentuk Tony! Toni! Toné! bersama saudaranya, Raphael Saadiq, serta sepupu mereka, Christian Riley. Grup ini merilis album debut mereka, Who?, pada 1988, tetapi baru mencapai kesuksesan besar lewat album ketiga mereka, Sons of Soul (1993), yang menghasilkan hits seperti Anniversary dan (Lay Your Head on My) Pillow.

Sebagai bagian dari gerakan New Jack Swing, Tony! Toni! Toné! berhasil menempatkan lima lagu di puncak tangga lagu Billboard Hot R&B/Hip-Hop Songs. Meskipun grup ini bubar pada 1996, warisan musik mereka tetap hidup dan terus memengaruhi banyak musisi.

Setelah perpisahan dengan Tony! Toni! Toné!, Wiggins merilis album solo pertamanya, Eyes Never Lie (2000), yang menampilkan kolaborasi dengan musisi ternama seperti Carlos Santana dan Darius Rucker. Tak hanya itu, ia juga mendirikan Grass Roots Entertainment, sebuah label yang berperan dalam mengembangkan karier beberapa bintang besar, termasuk Destiny's Child dan Keyshia Cole.

Sebagai produser, Wiggins terlibat dalam album The Diary of Alicia Keys (2003), membantu menciptakan lagu If I Was Your Woman/Walk on By. Di album yang sama, Tony! Toni! Toné! juga tampil dalam lagu Diary, meski tanpa kehadiran Saadiq.

Selain R&B dan soul, Wiggins juga memainkan peran penting dalam skena hip-hop Bay Area, terutama dalam genre hyphy yang dikenal dengan energi tinggi. Ia bekerja sama dengan berbagai artis seperti Too Short, The Team, Mac Mall, Spice 1, dan Casual, memperluas pengaruhnya di industri musik.

Pada 2023, Tony! Toni! Toné! kembali bersatu dalam tur reuni Just Me and You. Tur ini menghadirkan pengalaman unik tanpa penggunaan ponsel atau rekaman, memberikan kesan intim bagi para penggemar. Raphael Saadiq mengungkapkan kepada Variety bulan lalu bahwa rekaman dari tur tersebut akan menjadi bagian dari sebuah dokumenter yang menyoroti perjalanan kariernya.

Dengan kepergian D'Wayne Wiggins, dunia musik kehilangan salah satu talenta besar yang tidak hanya menciptakan hit abadi, tetapi juga membentuk generasi baru musisi berbakat. Warisan dan pengaruhnya akan terus dikenang, menginspirasi para pencinta musik di seluruh dunia.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Musik
  • Musisi
  • D’Wayne Wiggins

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE