Truk dari Volvo Akan Menggunakan Teknologi Pengemudi Virtual

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jika teknologi taksi tanpa sopir (robotaxi) mulai berkembang pesat setelah beberapa tahun uji coba kecil, tren serupa juga terjadi pada truk tanpa sopir, meskipun sedikit lebih lambat dibandingkan robotaxi.

Waabi, perusahaan teknologi otonom berbasis di Toronto, AS, baru saja membuka terminal khusus untuk truk tanpa sopir di dekat Dallas. Perusahaan ini dikenal karena model pelatihan AI-nya untuk kendaraan otonom. Kini, Waabi bekerja sama dengan Volvo Autonomous Solutions untuk mengintegrasikan teknologi Waabi Driver, sistem pengemudi virtual, ke dalam truk semi otonom Volvo VNL Autonomous yang akan datang.

Dengan kerja sama ini, Volvo juga dapat melatih truk otonomnya menggunakan sistem AI generatif milik Waabi. Teknologi ini dirancang untuk memahami berbagai situasi lalu lintas dengan lebih aman dan fleksibel.

Waabi menyebut pendekatannya sebagai AI-first, yang berarti teknologi AI menjadi fokus utama. Sistem mereka, Waabi World, adalah simulasi berbasis AI yang menciptakan berbagai skenario untuk melatih sistem kendaraan tanpa sopir, baik dalam kondisi berkendara sehari-hari maupun situasi darurat yang jarang terjadi.

"Di Waabi, kami percaya bahwa mengintegrasikan teknologi AI generasi terbaru langsung ke dalam produksi kendaraan adalah cara terbaik untuk menghadirkan kendaraan otonom yang aman dan andal dalam skala besar," kata Raquel Urtasun, pendiri dan CEO Waabi, dikutip dari Autoweek, Senin (10/2).

Truk otonom SAE Level 4 ini menghadapi tantangan berbeda dibandingkan robotaxi. Truk harus mampu melihat dan memahami situasi di jalan dari jarak lebih jauh, hingga sekitar 800 meter dalam beberapa kasus. Selain itu, mereka membutuhkan terminal khusus untuk truk otonom serta pusat kendali jarak jauh yang dapat memantau dan menyesuaikan operasional armada secara real-time.

Sebagian besar pengembangan truk otonom saat ini berfokus pada rute Dallas sampai Houston, yang sudah digunakan untuk uji coba oleh berbagai perusahaan dan produsen truk. Negara bagian Texas, bersama Nevada, mendukung pengujian kendaraan otonom, tetapi untuk saat ini, kebanyakan pengujian masih terbatas pada rute dalam satu negara bagian yang menghubungkan pusat distribusi dalam perjalanan beberapa jam. Namun, ini adalah langkah awal yang menjanjikan.

Volvo Autonomous Solutions dan Waabi berencana mulai menguji sistem Waabi Driver pada truk mereka akhir tahun ini. Produksi truk Volvo VNL Autonomous dijadwalkan dimulai pada 2025 di pabrik utama Volvo di New River Valley, Virginia.

"Waabi berada di garis depan dalam pengembangan teknologi kendaraan tanpa sopir dengan memanfaatkan kekuatan penuh AI," kata Shahrukh Kazmi, Chief Product Officer Volvo Autonomous Solutions.

Masih harus dilihat seberapa cepat Volvo dan perusahaan lain bisa memperluas penggunaan truk otonom SAE Level 4 ini, terutama di Texas. Namun, beberapa perusahaan logistik besar sudah mulai bersiap menghadapi masa depan di mana truk tanpa sopir akan menjadi pemandangan umum, setidaknya di beberapa negara bagian di barat daya AS.