Balon Udara Raksasa Bawa Petasan Jatuh di Pekarangan Warga Ponorogo, Nyaris Meledak!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah balon udara raksasa yang membawa petasan aktif jatuh di pekarangan rumah warga di Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu (8/6) pagi.

Dilansir dari Antara, insiden ini sempat memicu kepanikan warga lantaran balon masih menyala dan mengeluarkan api saat jatuh.

Balon tersebut jatuh sekitar pukul 10.00 WIB di area jemuran milik seorang warga bernama Parni, yang sontak panik melihat api masih menyala di bagian bawah balon.

"Saat jatuh masih ada apinya, walaupun tidak besar. Saya langsung panik, ambil air, dan menyiramnya," ujar Parni.

Yang lebih mengejutkan, Parni melihat sejumlah petasan masih menggantung di bagian bawah balon. Beruntung, ia bertindak cepat dan berhasil memadamkan api sebelum petasan sempat meledak.

"Merconnya masih banyak, tapi belum sempat meledak karena langsung saya siram," tambahnya.

Menanggapi laporan warga, petugas dari Polsek Ponorogo Kota langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan balon sebagai barang bukti.

"Balon ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Suheri. Saat kami tiba, apinya sudah padam. Balon langsung kami bawa ke Mapolsek," jelas Aiptu Hartono, petugas SPKT Polsek Ponorogo.

Menurut polisi, balon tersebut memiliki diameter sekitar tiga meter dan tinggi tujuh meter, dan dikategorikan sangat berbahaya karena membawa bahan peledak dalam bentuk petasan.

"Penggunaan balon udara dengan petasan jelas melanggar hukum dan sangat membahayakan keselamatan warga," tegas Hartono.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa yang menerbangkan balon udara berbahaya tersebut.