Viral Video Influencer Bongkar Es Krim Beralkohol 40 Persen di Surabaya, Bikin Geram Netizen!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia maya kembali heboh. Kali ini gara-gara video viral seorang influencer yang mereview stan penjual es krim di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Barat. Bukan sembarang es krim, melainkan es krim dengan kandungan alkohol tinggi yang bikin netizen geleng-geleng kepala.

Dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya, sang influencer tampak antusias memperkenalkan varian rasa unik dari stan tersebut-mulai dari yang mengandung alkohol ringan hingga yang disebut-sebut punya kadar alkohol mencapai 40 persen, seperti varian Jack Daniel's.

Tak cuma satu atau dua rasa, total ada sekitar 15 varian rasa es krim yang ditawarkan. Beberapa di antaranya diketahui mengandung alkohol dengan kadar bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 40 persen.

Yang bikin makin panas, dalam video itu terlihat sang influencer bertanya langsung ke karyawan stan, dan mendapat jawaban soal kandungan alkohol yang cukup mengejutkan.

Respons netizen? Meledak! Video tersebut langsung meroket jadi trending topic dan memicu debat panjang di kolom komentar. Banyak yang mempertanyakan keamanan, efek, bahkan kehalalan produk tersebut-terutama karena produk ini dijual bebas di tempat umum, bahkan tak sedikit anak-anak yang terlihat menikmatinya.

Salah satu reaksi paling viral datang dari influencer @chelsyartaa. Dalam video kritiknya yang diunggah pada Sabtu, (29/3), Chelsy dengan tegas mengungkapkan kegeramannya terhadap narasi dalam video review sebelumnya yang menyebut bahwa alkohol 40 persen tidak memabukkan.

"Ya Allah, apalagi ini?" tulis Chelsy dalam caption videonya yang kini sudah ditonton lebih dari 380 ribu kali, dengan 16,2 ribu likes, dan 500 lebih komentar dari warganet.

Chelsy juga menekankan bahwa dalam ajaran Islam, sedikit pun kandungan khamr tetap haram, apalagi jika bisa memabukkan. Ia mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan bijak dalam mengonsumsi produk, terutama yang terlihat "fun" tapi menyimpan risiko.

Di kolom komentar, banyak netizen yang ikut bersuara. Salah satu netizen mengaku sudah lama merasa resah melihat stan es krim tersebut.

"Akhirnya ada yang up tentang ini. Sudah galau sejak lama lihat store ini karena banyak orang tua yang beliin anaknya gelato di sana," tulisnya.

Tak sedikit pula yang menyayangkan pernyataan dari karyawan stan yang mengatakan bahwa kadar alkohol tinggi tidak memabukkan, seolah menyepelekan potensi efek dari konsumsi alkohol, meski dalam bentuk makanan penutup.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak stan es krim atau pengelola mal terkait polemik yang terus berkembang di media sosial.

So, Gen, next time sebelum beli dessert kekinian, pastikan dulu kandungan dan informasi produknya, ya! Jangan sampai tergoda rasa, tapi malah kena bahaya!