Film Thriller Terlaris Indonesia! ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Resmi Turun Layar, Tembus 1,8 Juta Penonton!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, satu lagi film karya anak bangsa bikin gebrakan besar! "Pengepungan di Bukit Duri", film thriller garapan Joko Anwar, resmi turun dari bioskop setelah tayang selama 49 hari. Tapi sebelum pamit, film ini sukses mencetak sejarah baru di perfilman Indonesia. Gak main-main, lebih dari 1,89 juta orang udah nonton film ini di bioskop!

Film ini dirilis sejak 17 April 2025, dan sejak saat itu langsung jadi bahan omongan di mana-mana. Dari yang bilang filmnya keren banget, sampai yang sempat mengkritik soal plot dan isu yang sensitif, semuanya ramai dibahas. Tapi satu hal yang pasti: antusias penonton luar biasa!

Sempat Tuai Kontroversi, Tapi Tetap Pecah!

Di awal penayangannya, film ini sempat kena sorotan karena memunculkan isu rasisme dan dinilai punya alur yang kurang kuat. Kritikan keras pun ramai muncul di media sosial, terutama di platform X. Tapi Joko Anwar menanggapi semua itu dengan kepala dingin.

"Tidak semua film bisa sesuai dengan selera semua orang," tulis Joko Anwar dalam unggahan media sosialnya pada 10 Mei lalu. Ia juga menyarankan penonton untuk mencari film lain yang lebih sesuai jika film ini tidak cocok dengan selera mereka.

Baca Juga:

Bela Diri, Emosi, dan Empati: Ini Dia Deretan Karakter Cowok di Pengepungan Bukit Duri

Responsnya ini justru bikin banyak orang makin respect. Karena meskipun dihujani kritik, film ini tetap jalan terus dan berhasil mencapai prestasi yang gak main-main.

Pecahkan Rekor Film Thriller Indonesia!

Dengan total 1.892.369 penonton, film ini resmi menyandang gelar film thriller terlaris buatan Indonesia sepanjang masa. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh film The Raid (2012) dengan 1.844.817 penonton. Jadi sekarang, tahta itu sudah berpindah tangan ke Pengepungan di Bukit Duri.

Data dari Cinepoint menyebut film ini sudah tayang sebanyak 26.722 kali di bioskop seluruh Indonesia. Dan berdasarkan rating, film ini juga mendapat sambutan hangat. Di IMDb nilainya 7.7, dan di Cinepoint Flash bahkan tembus 8.2. Gokil sih!

Ucapan Terima Kasih dari Sang Sutradara

Lewat akun Instagram @jokoanwar, sang sutradara gak lupa ngucapin rasa terima kasih atas dukungan para penonton.

"Terima kasih untuk cinta, antusiasme, dan percakapan tentang film ini," tulis Joko dalam Bahasa Inggris.
"Segenap murid dan pengajar SMA Duri pamit dari bioskop. Terima kasih, terima kasih, terima kasih. What a journey."

Joko Anwar sendiri udah dua kali menang Piala Citra untuk Sutradara Terbaik, di tahun 2015 dan 2020. Jadi gak heran kalau film ini bisa segila itu pencapaiannya.

Sinopsis Singkat 'Pengepungan di Bukit Duri'

Buat lo yang belum sempat nonton, film ini ngangkat cerita Edwin, seorang guru baru yang ditugaskan ke SMA Duri-sekolah yang penuh masalah dan misteri. Tapi Edwin datang bukan cuma buat ngajar, dia juga punya misi pribadi: mencari anak kakaknya yang hilang dan diduga ada di sekolah itu.

Sepanjang film, penonton diajak ikut menyelami konflik antar murid, ketegangan di ruang guru, dan berbagai misteri yang makin lama makin bikin penasaran. Ending-nya? Tonton aja sendiri, Gen. Tapi pastikan udah siap mental dulu.

Akhir kata, selamat buat Joko Anwar dan seluruh tim 'Pengepungan di Bukit Duri'. Ini bukti kalau film lokal bisa banget bersaing dan bikin sejarah! Gimana Gen, kamu udah sempat nonton filmnya belum?