Puasa Syawal: Kesempatan Emas Raih Pahala Setahun, Jangan Sampai Kelewatan!
JJAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat Islam kini memasuki bulan Syawal dengan penuh semangat dan harapan baru. Euforia Idul Fitri masih terasa, momen silaturahmi dengan keluarga dan sahabat pun masih berlangsung. Namun, ada satu ibadah sunnah yang sayang jika dilewatkan, yaitu puasa Syawal.
Bukan sekadar puasa sunnah biasa, puasa Syawal punya keutamaan luar biasa bagi yang menjalankannya. Tapi, berapa hari sih puasa ini sebaiknya dilakukan? Dan kapan waktu terbaiknya? Simak ulasan berikut!
Berapa Hari Puasa Syawal yang Dianjurkan?
Puasa Syawal adalah ibadah sunnah yang bisa mulai dilakukan sejak 2 Syawal atau sehari setelah Idul Fitri. Banyak yang bertanya, apakah harus berpuasa enam hari berturut-turut atau bisa dicicil? Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)
Beberapa ulama menyarankan untuk melaksanakannya secara berurutan mulai 2 hingga 7 Syawal. Namun, menurut Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj, puasa ini boleh dilakukan secara terpisah asalkan masih dalam bulan Syawal.
Jadi, kamu bisa menjalankannya sesuai dengan jadwal yang paling nyaman, misalnya dengan pola Senin-Kamis atau mengikuti ayyamul bidh (puasa tanggal 13, 14, dan 15 di kalender Hijriah). Yang terpenting, tetap genapkan enam hari di bulan Syawal agar mendapatkan keutamaannya.
Keutamaan Puasa Syawal yang Sayang Dilewatkan
-
Penyempurna Ibadah Ramadhan
Seperti halnya shalat sunnah rawatib yang melengkapi shalat fardhu, puasa Syawal juga berfungsi menyempurnakan puasa Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:"Amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah shalat... Jika ada kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta'ala berfirman, 'Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah yang dapat menyempurnakan kekurangan ibadah wajibnya?'" (HR Tirmidzi)
-
Pahala Setara Puasa Setahun
Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa mereka yang menunaikan enam hari puasa Syawal akan mendapatkan pahala seperti puasa sepanjang tahun."Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun." (HR Muslim)
-
Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan
Para ulama berpendapat bahwa kebiasaan melanjutkan ibadah setelah Ramadhan menjadi tanda diterimanya amal selama bulan suci."Ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya. Siapa saja yang berbuat kebaikan lalu mengikutinya dengan kebaikan lain, maka itu adalah tanda diterimanya amalan sebelumnya."
-
Wujud Syukur kepada Allah
Puasa Syawal merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat dan ampunan yang diberikan selama Ramadhan."Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan berharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
-
Menjaga Konsistensi Ibadah
Setelah sebulan penuh terbiasa menahan lapar dan haus, puasa Syawal menjadi cara terbaik untuk mempertahankan kebiasaan baik tersebut."Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga Aku pun mencintainya." (HR Bukhari)
Puasa Syawal adalah kesempatan emas untuk melipatgandakan pahala. Selain menyempurnakan ibadah Ramadhan, puasa ini juga memberikan pahala luar biasa yang setara dengan puasa setahun penuh. Tidak perlu terburu-buru, cukup jalani dengan nyaman selama masih dalam bulan Syawal. Jadi, sudah siap untuk menunaikan puasa Syawal tahun ini? Jangan sampai terlewat, ya!
0 Comments

- Cara Sehat Dengan Jogging untuk Pemula
- Menjelajahi Keindahan Shirvanshah Palace di Baku, Azerbaijan
- Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 123 FIFA! Rekor Tertinggi Dalam 15 Tahun!
- 4 Zodiak yang Terlihat Ramah tapi Diam-Diam Manipulatif, Waspada!
- Tetap Bugar Saat Puasa! Waktu Terbaik untuk Olahraga di Bulan Ramadhan
- Investasi untuk Kebebasan Finansial: Kapan Harus Mulai?
- Terungkap! Ibu dan Anak Tewas Berpelukan di Palabuhanratu, Suami Diduga Kunci Pintu Sebelum Banjir!
- Tips Praktis Memulai Investasi Syariah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!