Jazz Gunung 2025 Hadir dalam Format Series, Ini Jadwal dan Musisi yang Tampil

JAKARTA, GENVOICE.ID - Festival musik alam terbuka paling ikonik di Indonesia, Jazz Gunung siap kembali menyapa para penikmat musik dan pecinta alam lewat gelaran bertajuk BRI Jazz Gunung Series 2025.

Tampil lebih segar, Jazz Gunung hadir dalam format series, dua kali di Bromo dan satu kali di Ijen.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Kamis (3/7), Founder Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono, menjelaskan bahwa konsep series ini menggabungkan keindahan lanskap pegunungan dengan alunan musik jazz yang kaya warna.

"Keindahan mata dan telinga dari musik, foto, dan lanskap yang indah di Bromo. Kami pertama kali menyelenggarakan jazz di tempat terbuka, dan langsung tertinggi di Indonesia, di atas ketinggian 2.000 mdpl," kata Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7).

Format series ini merupakan ide dari jurnalis dan tokoh publik Andy F. Noya, yang juga menjadi supervisor Jazz Gunung Indonesia. Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya memperluas jangkauan audiens, tapi juga memperkuat semangat inklusivitas yang menjadi napas utama festival ini.

"Selama ini jazz dianggap terlalu eksklusif, padahal musik itu universal. Di Jazz Gunung, kami rayakan keberagaman dan kolaborasi lintas genre," kata Andy.

Tak hanya soal konser, Jazz Gunung juga kembali menghadirkan Jazz Camp, sebuah program pengembangan talenta muda yang telah menjadi bagian penting dari festival ini.

Kurator Jazz Gunung, Dewa Budjana, menyebut Jazz Camp sebagai katalisator lahirnya musisi jazz baru di Indonesia. Tahun ini, penyanyi dan penulis lagu Monita Tahalea akan memimpin lokakarya penulisan lagu di dalam camp.

""Itu hal yang baru untuk sebuah festival, dari sana (Jazz Camp) kita bisa melihat bakat-bakat yang sangat luar biasa. Saya sendiri banyak kaget-kaget melihat pemain hasil dari Jazz Camp yang umurnya jauh (lebih muda)," ungkap Budjana.

Jazz Gunung Series 2025 akan dibuka pada 19 Juli 2025 di Amphitheater Jiwa Jawa Resort, Bromo. Seri pertama ini akan dimeriahkan oleh Jamie Aditya & The Mezzrollers, Karimata, musisi Belanda Chagall, RAN, Kua Etnika, dan Emptyyy.

Seri kedua akan digelar seminggu kemudian, 26 Juli 2025, di lokasi yang sama, dengan penampilan dari Monita Tahalea, Tohpati Ethnomission, Bintang Indrianto, Lorjhu`, Natasya Elvira, Sal Priadi, dan Rogue dari Prancis.

Sementara itu, seri ketiga sekaligus penutup Jazz Gunung 2025 akan berlangsung di Amphitheater Taman Gandrung Terakota, Ijen, Banyuwangi, pada 9 Agustus 2025. Nama-nama bintang tamu untuk seri ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

Tiket Jazz Gunung Series 2025 dibanderol mulai dari Rp300 ribu hingga Rp6 juta, tergantung kategori dan fasilitas yang dipilih. Informasi lengkap mengenai tiket dan jadwal acara bisa diakses melalui akun Instagram resmi @jazzgunung atau situs web resmi di jazzgunung.com.