Main-Main di Cipete Episode 18 Jadi Rumah Musik Lokal, Ada Meha Hingga Daniel Abraham

JAKARTA, GENVOICE.ID- Main-Main di Cipete balik lagi dengan episode ke-18 yang digelar Senin malam, 30 Juni 2025 di Casatopia Cafe, Jakarta Selatan. Acara musik mingguan yang rutin digelar Reallist Management ini tetap setia jadi panggung alternatif buat para musisi muda dan independen. Malam itu, penonton disuguhi pertunjukan intim penuh rasa, dipandu dua host andalan: Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno.

Musisi asal Tangsel, William Sihombing, jadi pembuka malam dengan performa emosional yang langsung bikin suasana hening penuh perhatian. Lewat lagu-lagu seperti Putih, Buana, Aksara, Potret, hingga single terbarunya Samudra, William menunjukkan kekuatan lirik personal dan aransemen matang yang jadi ciri khasnya. Karya-karyanya yang dirilis bareng FireFly Records seolah jadi soundtrack untuk malam yang tenang di Cipete.

Main-Main di Cipete Episode 18 Jadi Rumah Musik Lokal, Ada Meha Hingga Daniel Abraham
- (Dok. I Wayan Bagiartana).

Naik panggung berikutnya adalah Orchidaria, trio musikalisasi puisi yang lagi banyak dibicarakan. Dengan EP Senarai sebagai andalan, mereka bawakan lagu-lagu seperti Sama-sama Melupakan, Rumah, Tak Pulang, dan Tak Minta Banyak. Nggak cuma menyanyi, salah satu personelnya bahkan membacakan puisi di tengah set, memperkuat aura melankolis dan reflektif yang jadi kekuatan mereka. Penonton pun larut dalam kesunyian yang manis.

Kemudian hadir Meha, penyanyi muda bersuara lembut tapi kuat. Ia membuka set dengan lagu Kiss Me dari Sixpence None the Richer yang bikin sebagian penonton langsung nostalgia. Tapi bukan Meha namanya kalau gak bawa karya sendiri-lagu-lagu dari album debutnya Cinta Tak Pernah Salah seperti Daku Sekarat, Turun dari Langit, dan Ada Rasa sukses bikin penonton senyum-senyum sendiri sambil menikmati lirik penuh emosi.

Sebagai penutup, Daniel Abraham datang dengan energi beda. Rapper muda ini ngebut di atas panggung dengan lagu-lagu seperti Pesta, Bucin, Jalan Sore, dan Jogetin. Penonton nggak bisa diem, banyak yang ikut angguk-angguk kepala atau nge-rap bareng. Daniel memang udah dikenal di komunitas hip-hop lewat tampilannya di Swag Event ke-108, dan di Main-Main malam itu, ia sukses kasih closing act yang pecah tapi tetap positif.

Main-Main di Cipete udah berjalan konsisten setiap Senin malam di Casatopia Cafe. Tanpa tiket masuk alias gratis, acara ini berhasil jadi ruang aman sekaligus ruang tumbuh buat banyak musisi baru. Dari genre folk, pop, sampai hip-hop-semua dapat tempat.

Lewat akun Instagram @main.main.di, komunitas ini terus tumbuh dan membuktikan: musik lokal nggak pernah kekurangan penonton, asal ada panggung yang hangat dan niat yang tulus.

R
Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis
  • Tag:
  • Program Musik "Main-Main di Cipete"
  • Acara Musik

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE