Jasa Marga Berikan Insentif Pembebasan Tarif Tol di Ruas Padaleunyi dan Cipularang untuk Pengguna yang Terdampak Pengalihan Lalu Lintas

JAKARTA, GENVOICE.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol untuk pengguna jalan di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group, khususnya bagi mereka yang terdampak pengalihan lalu lintas.

"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 1 April 2025.

Adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan tol yang terdampak peralihan lalu lintas dapat melakukan perjalanan tanpa perlu bayar di ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh PT. Jasa Marga (Tbk).

Keputusan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak pengalihan lalu lintas dengan memberikan insentif pembebasan biaya tol.

Diberlakukan untuk Semua Golongan

Insentif ini akan diberikan untuk semua golongan kendaraan dengan berbagai metode pembayaran, khususnya bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sejauh 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau melanjutkan perjalanan ke fungsional Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) sejauh 171 km.

Pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+5 dan H+6, yaitu pada tanggal 6-7 April 2025.

Lisye berharap, kebijakan ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi kepadatan arus balik mudik Lebaran 2025.

Pengalihan Lalu Lintas

PT. Jasa Marga (Tbk) bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengalihan lalu lintas dalam upaya antisipasi kepadatan arus balik mudik Lebaran 2025. Jasa Marga dan kepolisian menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik mudik terjadi pada tanggal 6 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 3,95 persen.