Penjualan Mobil Listrik Tiongkok Tembus Rekor 2025, Negara Lain Kalah Jauh!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, perkembangan mobil listrik dunia makin panas di tahun 2025! Tapi, satu negara yang bikin heboh dan terus bikin kaget adalah Tiongkok. Negara dengan populasi terbanyak di dunia ini kembali mencetak rekor baru di pasar kendaraan listrik global.

Menurut data dari Arena EV, penjualan mobil listrik di Tiongkok menembus angka satu juta unit hanya dalam waktu satu bulan! Lonjakan ini nggak main-main karena naik 33 persen dibanding tahun lalu dan meningkat 10 persen dari bulan April 2025. Angka ini jelas menunjukkan bahwa Tiongkok masih jadi raja mobil listrik dunia.

Penjualan Mobil Listrik Tiongkok Tembus Rekor 2025, Negara Lain Kalah Jauh!
- (Dok. ANTARA).

Faktanya, ini bukan pertama kali Tiongkok cetak rekor. Tahun lalu, di Agustus 2024, mereka juga sempat menjual satu juta unit mobil listrik. Tapi tahun ini, jumlahnya bahkan makin meroket. Sampai pertengahan tahun saja, Tiongkok sudah menyumbang sekitar 4,4 juta unit dari total 7,2 juta mobil listrik yang terjual secara global.

Secara global, penjualan kendaraan listrik mengalami kenaikan sebesar 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dan khusus di bulan Mei 2025, total mobil listrik yang laku di seluruh dunia mencapai 1,6 juta unit. Tiongkok lagi-lagi jadi penyumbang terbesar dalam peningkatan tersebut.

Sementara itu, pasar Eropa juga nggak mau ketinggalan. Negara-negara seperti Jerman dan Inggris menyumbang lonjakan signifikan. Dari Januari sampai Mei, penjualan kendaraan listrik di Eropa tercatat 1,6 juta unit, naik 27 persen secara tahunan. Jerman mencatat lonjakan 45 persen dan Inggris 32 persen. Bahkan, Spanyol dan Italia mencatat kenaikan super tinggi: masing-masing 72 persen dan 58 persen.

Sayangnya, kondisi berbeda terjadi di kawasan Amerika Utara. AS, Kanada, dan Meksiko cuma bisa mencatatkan pertumbuhan 3 persen di tahun ini. Jumlah mobil listrik yang terjual di sana hanya sekitar 700.000 unit. Salah satu penyebabnya adalah dihentikannya subsidi kendaraan listrik oleh pemerintah Kanada, yang bikin penjualan anjlok sampai 20 persen.

AS sendiri diperkirakan belum akan mengalami lonjakan penjualan karena keringanan pajak federal yang belum juga diperbarui, dan kemungkinan masih akan stagnan sampai akhir 2025.

Melihat tren ini, jelas bahwa dominasi Tiongkok di pasar mobil listrik dunia sulit ditandingi dalam waktu dekat. Dukungan pemerintah, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif jadi kunci keberhasilan mereka.

Jadi, Gen, kalau ngomongin masa depan kendaraan ramah lingkungan, kita nggak bisa lepas dari peran besar yang dimainkan Tiongkok. Negara lain mesti kerja keras biar bisa nyusul!


R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Mobil Listrik
  • Tiongkok

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE