5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Ulang di Microwave

Saat ingin menikmati sisa makan malam kemarin, biasanya kita langsung memasukkan makanan ke dalam microwave untuk dipanaskan. Cukup dua menit, makanan pun siap disantap.

Meski praktis, ternyata tidak semua makanan cocok dipanaskan ulang di microwave. Beberapa jenis makanan bisa kehilangan tekstur dan rasa, bahkan bisa berbahaya jika dipanaskan kembali.

Dilansir dari IOL.co, berikut lima makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan di microwave dan alasan mengapa:

1. Telur

Memanaskan telur rebus atau telur orak-arik di microwave bisa menghasilkan tekstur yang kenyal dan kurang enak. Yang lebih mengkhawatirkan, proses ini bisa menghasilkan gas sulfuric yang menimbulkan bau tak sedap.

Selain itu, pemanasan yang tidak merata dapat menyebabkan bagian tertentu masih dingin, yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Sebaiknya, telur sisa makan dikonsumsi dingin atau dipanaskan perlahan di atas kompor.

2. Steak

Jika ada steak sisa dari restoran dan berniat untuk memanaskannya di microwave, jangan harap rasanya tetap sama seperti saat pertama kali dimasak. Memanaskan steak di microwave bisa mengurangi kelembutan dan rasa enaknya karena suhu yang berlebihan membuat daging menjadi kering dan keras.

Selain itu, pemanasan yang tidak merata seringkali membuat bagian steak menjadi terlalu matang, sementara bagian lainnya tetap dingin.

3. Nasi

Meski terlihat aman, nasi yang dipanaskan ulang bisa berbahaya jika tidak disimpan dengan benar. Nasi yang disimpan pada suhu kamar terlalu lama bisa mengandung bakteri Bacillus cereus, yang tahan terhadap pemanasan, termasuk microwave.

Bakteri ini dapat menghasilkan racun yang menyebabkan keracunan makanan. Agar aman, sebaiknya simpan nasi sisa di kulkas dan panaskan dengan baik menggunakan kompor atau oven.

4. Kentang

Kentang yang dimasak dan dibiarkan pada suhu kamar terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri Clostridium botulinum. Memanaskan kentang di microwave mungkin tidak akan membunuh bakteri berbahaya ini.

Untuk mencegah penyakit akibat makanan, segera simpan kentang yang telah dimasak di kulkas dan panaskan dengan sempurna menggunakan oven.

5. Seafood

Memanaskan makanan laut di microwave bisa menghasilkan bau yang sangat kuat dan tidak sedap.

Selain itu, microwave juga bisa membuat makanan laut terlalu matang, merusak tekstur dan rasa aslinya. Beberapa jenis makanan laut bahkan dapat menghasilkan senyawa berbahaya jika dipanaskan ulang. Untuk hasil terbaik, panaskan makanan laut secara perlahan di atas kompor atau menggunakan oven.

Dengan menghindari penggunaan microwave pada jenis makanan tertentu, Anda bisa menikmati makanan dengan rasa yang tetap enak dan terhindar dari risiko kesehatan. Jadi, selalu pastikan untuk menyimpan dan memanaskan makanan dengan cara yang benar agar tetap aman dan nikmat saat disajikan.