Makanan yang Perlu Dihindari Saat Mengonsumsi Obat-Obatan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Beberapa jenis makanan dapat mengganggu penyerapan obat dalam tubuh, mempengaruhi efektivitasnya, atau dalam kasus tertentu bahkan menyebabkan reaksi berbahaya jika dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu.

Dr. Xand van Tulleken, seorang dokter asal Inggris yang dikenal melalui berbagai acara TV kesehatan, memperingatkan bahwa ada satu jenis buah yang sebaiknya dihindari saat sedang mengonsumsi obat. Dalam acara Morning Live BBC, ia menjelaskan bahwa jeruk bali dapat menghambat penyerapan berbagai jenis obat dan tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk apa pun, termasuk jus atau selai.

Dilansir dari Medical Daily, Zat kimia alami dalam jeruk bali yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari hewan liar ternyata dapat mempengaruhi cara enzim tubuh memecah obat.

"Saat kita mengonsumsi obat, tubuh kita memecahnya agar dapat dikeluarkan dengan aman setelah bekerja. Namun, jeruk bali bisa menghambat proses ini, menyebabkan dosis obat yang lebih tinggi dari seharusnya, yang berpotensi beracun," jelas Dr. Tulleken.

Bahkan, jumlah kecil jeruk bali seperti setengah gelas jus saja sudah dapat mempengaruhi cara tubuh memproses obat selama beberapa hari.

Oleh karena itu, siapa pun yang rutin mengonsumsi obat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi jeruk bali.

Orang yang mengonsumsi statin, obat tekanan darah, obat psikiatri, imunosupresan, dan obat penurun irama jantung harus lebih berhati-hati.

"Jika Anda secara teratur mengonsumsi obat-obatan tersebut, penting untuk memahami efek jeruk bali karena dapat berisiko," ujar Dr. Tulleken.

Ia juga menyoroti makanan lain yang dapat mempengaruhi efektivitas obat, seperti makanan kaya vitamin K yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, kuning telur, dan alpukat. Karena vitamin K berperan dalam pembekuan darah, asupannya perlu diperhatikan bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Dr. Tulleken menyarankan untuk menyebarkan konsumsi makanan kaya vitamin K secara merata daripada menghindarinya sepenuhnya.