Jenazah Juliana Marins yang Jatuh di Gunung Rinjani Dipulangkan ke ke Brasil

JAKARTA, GENVOICE.ID -Juliana Marins, pendaki asal Brazil yang tewas setelah jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, akan dipulangkan ke negaranya malam ini, Senin (30/6).

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Aryasandi, menjelaskan bahwa jenazah Juliana, yang berusia 27 tahun, akan diberangkatkan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Rio de Janeiro, Brazil, dengan rute transit di Dubai menggunakan maskapai Emirates.

"Pemulangan peti jenazah Juliana Marins sudah disetujui semua rute oleh Emirates," katanya, dikutip dari Antara, Senin (30/6).

Rencananya jenazah akan diberangkatkan pada pukul 00.35 Wita malam ini dan tiba di Rio de Janeiro pada 2 Juli pukul 15.50 waktu setempat. Jenazah diantar ke bandara dengan mobil ambulans dari PT. Antar Bangsa, dengan pengawalan dari Polda Bali.

Menurut Elin Nainggolan, Kabid Penunjang Medik RS Bali Mandara, jenazah Juliana sudah diserahkan ke pihak konsulat dan perusahaan pengurusan kepulangan pada pukul 12.00 WITA. Penyerahan dilakukan tanpa kehadiran keluarga korban, dan diwakilkan oleh pihak konsulat.

"Kami menyerahkan pada pukul 12.00 WITA untuk diberangkatkan ke bandara," jelas Elin.

Juliana Marins dilaporkan jatuh saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, NTB, pada Sabtu (21/6). Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan, jenazah ditemukan pada Selasa (24/6) di kedalaman sekitar 600 meter dari jalur pendakian