Viral! Penumpang Kedapatan Merokok Elektrik di Kabin Garuda Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang pria merokok elektrik di dalam pesawat Garuda Indonesia viral di media sosial. Aksi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi ini menuai kecaman dari warganet, mengingat larangan merokok di dalam pesawat sudah menjadi aturan ketat dalam dunia penerbangan.

Dalam video yang diunggah oleh akun X bernama @CakD3pp, terlihat seorang pria botak yang duduk di kursi kelas bisnis mengisap rokok elektrik, lalu dengan cepat menggenggam dan menyembunyikannya di bawah bantal di depannya. Menurut keterangan pengunggah, pria tersebut kedapatan merokok selama penerbangan yang berlangsung selama dua jam sebelum akhirnya ditegur oleh awak kabin Garuda Indonesia.

Meski demikian, pengunggah tidak menyebutkan secara pasti kapan dan di rute penerbangan mana kejadian tersebut terjadi.

Aturan Rokok Elektrik di Pesawat

Merokok, termasuk menggunakan rokok elektrik atau vape, dilarang keras di dalam pesawat karena alasan keselamatan penerbangan. Namun, ada aturan khusus terkait membawa rokok elektrik dalam penerbangan, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Nomor 12 Tahun 2024. Berikut ketentuannya:

• Penumpang hanya diizinkan membawa satu buah rokok elektrik dalam penerbangan.

• Rokok elektrik harus disimpan di bagasi kabin, saku baju, atau saku celana, dan tidak boleh dimasukkan ke bagasi terdaftar.

• Kapasitas baterai litium pada rokok elektrik maksimal 100 Wh.

• Perangkat rokok elektrik harus dalam keadaan off, dan cartridge wajib dilepas.

  Baca Juga:

  Heboh! Bapak-Bapak Berkaos Persib Dikeroyok di Stasiun Jatinegara, Ternyata Penyandang Disabilitas

• Cairan isi ulang rokok elektrik yang dibawa maksimal 100 ml dan harus dikemas dalam kantong plastik transparan sesuai aturan penerbangan.

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan di dalam pesawat. Selain berisiko membahayakan penerbangan, pelanggaran semacam ini dapat berujung pada sanksi tegas bagi pelakunya.