Coachella Dikenakan Denda 20.000 Dolar AS, Ada Apa? Berikut Penjelasannya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Penyelenggara Festival Coachella, Goldenvoice, harus membayar denda sebesar 20.000 dolar AS (sekitar Rp336 juta) kepada Pemerintah Kota Indio karena pertunjukan Travis Scott pada pekan pertama festival tersebut melebihi batas jam malam.

Dilansir dari Antara, Scott mengakhiri penampilannya tiga menit setelah pukul 1 dini hari, menyebabkan pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati.

Coachella memiliki kesepakatan dengan pejabat kota Indio yang menetapkan bahwa festival harus berakhir pada pukul 1 dini hari di hari Jumat dan Sabtu, serta pukul 12 tengah malam pada hari Minggu. Sesuai dengan aturan, Goldenvoice dikenakan denda sebesar 20.000 dolar AS untuk setiap lima menit keterlambatan melewati jam malam.

Keterlambatan penampilan Travis Scott terjadi karena jadwal tampilnya yang mundur, mengakibatkan festival harus membayar denda tersebut. Pemerintah Kota Indio mengonfirmasi bahwa denda ini adalah satu-satunya denda yang dikenakan selama tiga akhir pekan festival, termasuk Coachella dan Festival Stagecoach yang berakhir pada 27 April 2025.

Goldenvoice sebelumnya juga pernah dikenakan denda pada beberapa kesempatan. Pada 2009, mereka membayar denda sebesar 54.000 dolar AS setelah Paul McCartney tampil lebih dari 50 menit setelah waktu yang ditentukan. Dua tahun lalu, festival ini dikenakan denda sebesar 168.000 dolar AS setelah enam penampil seperti Bad Bunny, Frank Ocean, dan The Weeknd melewati batas waktu jam malam. Tahun lalu, penampilan terlambat Lana del Rey membuat festival ini membayar denda sebesar 17.000 dolar AS.

Meski sering dikenakan denda, pihak penyelenggara Coachella cenderung tidak terlalu khawatir dengan jam malam yang ditetapkan. Namun, beberapa festival lain diketahui akan memutuskan aliran listrik jika pertunjukan melampaui batas waktu. Pada 2021, festival BottleRock bahkan memutus aliran listrik saat Guns N' Roses melanjutkan lagu "Paradise City" melebihi jam malam. Begitu juga pada 2012, polisi di London mematikan mikrofon Bruce Springsteen setelah ia mengundang Paul McCartney ke atas panggung, 30 menit setelah jam malam berakhir.