Band Rock Muram Sambut Vokalis Baru Lewat Lagu "Parade Hujan"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Band rock asal Banjarmasin, Muram, akhirnya kenalin vokalis baru mereka, Richy Petroza, lewat rilisan single anyar berjudul Parade Hujan. Lagu ini resmi dirilis pada 13 Juni 2025 lewat kolaborasi bareng label demajors.

Masuknya Richy jadi babak baru buat Muram, yang kini tampil lebih garang, lebih emosional, dan makin dark secara musikal. Suara khas Richy yang serak dan berkarakter jadi highlight utama di lagu ini.

Parade Hujan sendiri nggak cuma sekadar lagu. Muram ngegambarin ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap realita di mana keserakahan dan kekacauan kemanusiaan dianggap hal biasa.

"Lagu ini membahas absurditas harapan di tengah kenyataan, informasi di lini masa yang membuat kita muak. Keserakahan dan kerakusan kemanusiaan seolah ini hal yang biasa, seolah kita hanya menjadi penonton film di bioskop dengan kualitas buruk namun kita tak bisa menghentikannya," ungkap Muram.

Muram mempertanyakan "Apakah mereka masih manusia, atau hanya monster berbalut tubuh manusia?".

Lagu ini serasa jadi doa yang dikirim ke langit, minta nurani manusia nggak makin kering dan rusak. Seperti tanah retak yang terus nunggu hujan turun, Parade Hujan hadir sebagai simbol harapan di tengah kekacauan.

Buat yang ngikutin skena musik bawah tanah Kalimantan Selatan, nama Richy Petroza udah nggak asing. Dia pernah tergabung di band-band cadas kayak Primitive Monkey Noose, Bagak!, Karengkang, dan aktif juga di kolektif musik kayak Batulicin Connection dan Bertuah Records.

Richy bawa energi dan perspektif baru ke Muram. Vokalnya yang penuh rasa dan lirik yang dalam bikin band ini makin kuat, bukan cuma secara suara tapi juga pesan.

"Parade Hujan adalah cermin. Tentang diam yang gaduh, tentang perayaan luka yang sulit untuk disembuhkan," kata Richy.

Lagu ini jadi penanda era baru Muram yang lebih dewasa, tapi tetap ngegas dan menggugah. Buat lo yang suka musik rock yang bukan cuma keras tapi juga punya isi, Parade Hujan patut banget lo dengerin.