Bahaya Obesitas untuk Tulang: Makin Berat Badan, Makin Gampang Patah!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Selama ini mungkin kamu pernah dengar mitos kalau badan gemuk itu bisa jadi bantalan alami buat tubuh. Katanya sih, makin berisi makin terlindungi dari risiko patah tulang. Tapi kenyataannya, justru sebaliknya, Gen.

Berat badan berlebih bukan cuma bikin gerak jadi terbatas, tapi juga bisa menimbulkan masalah serius pada tulang kamu. Banyak yang nggak sadar, tulang yang menopang tubuh setiap hari itu pelan-pelan bisa rusak dan bahkan rentan patah kalau terus dipaksa menahan beban ekstra.

Lemak Perut Bisa Bikin Tulang Rontok

Menurut dua dokter ortopedi dari Manipal Hospital, India - Dr. Rajesh Srinivas dan Dr. Harekrushna Sahu - lemak yang menumpuk di area perut alias obesitas sentral, adalah salah satu penyebab kenapa tulang bisa makin lemah.

Soalnya, lemak yang ngumpul di bagian tengah tubuh ini justru ngasih tekanan ekstra ke sendi dan tulang. Bagian tubuh seperti pergelangan kaki dan bahu yang nggak dilindungi bantalan lemak jadi titik paling rawan cedera.

Gampang Jatuh, Gampang Cedera

Nggak cuma karena tekanan berat, Gen. Orang yang obesitas juga cenderung punya postur tubuh yang kurang stabil dan keseimbangan yang terganggu. Artinya, risiko jatuh jadi lebih besar. Nah, kalau jatuh dalam kondisi tubuh berat, tulang bisa kena beban lebih besar dari yang seharusnya. Akhirnya? Potensi patah tulang makin tinggi.

Kekurangan Vitamin D, Kombinasi Mematikan buat Tulang

Banyak orang obesitas juga mengalami kekurangan vitamin D - zat penting buat memperkuat tulang. Padahal, tanpa vitamin D yang cukup, tubuh nggak bisa nyerap kalsium dengan baik. Hasilnya, tulang jadi keropos, lemah, dan mudah retak bahkan tanpa cedera yang parah.

Anak-Anak dan Remaja Juga Rentan, Lho!

Obesitas bukan cuma urusan orang dewasa, Gen. Di anak-anak dan remaja, kondisi berat badan berlebih bisa memicu masalah tulang yang serius. Salah satunya adalah kondisi medis di mana tulang paha bagian atas bisa bergeser sendiri karena nggak kuat menopang tubuh.

Perempuan Menopause? Risiko Lebih Tinggi Lagi!

Buat kamu yang cewek, risiko ini bisa makin tinggi kalau sudah masuk fase menopause. Di usia ini, tulang memang cenderung lebih rapuh karena hormon estrogen menurun. Kalau ditambah dengan berat badan berlebih, efeknya bisa fatal - risiko patah tulang di pinggul, punggung, sampai pergelangan tangan makin besar.

Gaya Hidup Sehat = Kunci Tulang Kuat

Menurut Dr. Srinivas, solusi terbaik untuk mencegah kerusakan tulang akibat obesitas adalah mulai dari perubahan gaya hidup. Jalan cepat 40-45 menit sehari, olahraga teratur, dan asupan makanan yang sehat adalah kunci buat menjaga kekuatan tulang.

Buat yang udah obesitas, disarankan juga untuk konsumsi suplemen vitamin D dan mulai latihan kekuatan supaya tulangnya tetap kuat meski tubuh bawa beban lebih.

Gen, Jangan Tunggu Sampai Cedera Dulu!

Jadi Gen, kalau kamu merasa tubuhmu sudah mulai berat atau pola hidupmu jauh dari sehat, jangan tunggu sampai cedera dulu baru ambil tindakan. Obesitas bukan cuma soal penampilan - ini soal kesehatan tulang yang bisa berdampak sampai masa tua nanti.

Mulai sekarang, yuk ubah mindset dan lebih perhatian sama kekuatan tulang kita. Karena tulang yang sehat itu investasi penting buat tetap aktif dan kuat sepanjang hidup!