Tragedi Mudik! Mobil Pemudik Ditabrak Kereta di Sukoharjo, 4 Orang Meninggal Dunia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mudik yang seharusnya menjadi momen bahagia justru berubah menjadi tragedi. Sebuah mobil berisi pemudik yang hendak pulang kampung mengalami kecelakaan maut setelah tertabrak Kereta Api (KA) Batara Kresna di perlintasan kereta Sukoharjo, Jawa Tengah. Empat orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut, sementara tiga lainnya mengalami luka ringan.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2283 BYJ, yang mengangkut tujuh orang, melaju dari arah Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri. Naas, saat melintasi rel di perlintasan tanpa palang otomatis, kendaraan tersebut tertabrak KA Batara Kresna yang tengah melaju dari Wonogiri ke Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengungkapkan bahwa kecelakaan ini diduga terjadi akibat kelalaian petugas palang pintu. "Telah terjadi laka lantas antara KA Batara Kresna Sukoharjo-Wonogiri dengan kendaraan roda empat Daihatsu Sigra yang berisikan tujuh penumpang dari arah Jakarta menuju ke Sukoharjo dan Wonogiri," ujarnya, dilansir dari ANTARA.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa petugas palang diduga terlambat menutup perlintasan, sehingga mobil tersebut sempat melaju ke jalur kereta dan akhirnya tertabrak.

Korban Jiwa dan Penyelamatan

Dari tujuh penumpang di dalam mobil, empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Mereka adalah A (42), P (44), M (42), dan N (12). Sementara tiga korban lainnya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan polisi, para korban merupakan rombongan dua keluarga yang hendak mudik ke Nguter, Sukoharjo, dan Wonogiri. "Kalau KTP-nya sudah KTP Jakarta. Kalau dari informasi korban selamat mereka rombongan dua keluarga janjian mau ke Wonogiri dan Nguter. Pemudik, tadi yang inisial A, M, dan N satu keluarga. P kepala keluarga dari tiga korban selamat," jelasnya.

Investigasi dan Langkah Selanjutnya

Pasca kejadian, petugas langsung mengamankan palang pintu serta melakukan evakuasi kendaraan yang ringsek akibat benturan keras dengan kereta. Polisi juga membawa petugas penjaga palang ke Satlantas Polres Sukoharjo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini mobil sudah dievakuasi dan rel tinggal dibersihkan, akan bisa dilalui kembali," kata Kapolres.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api, terutama di jalur tanpa palang otomatis. Pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati, memastikan kondisi aman sebelum melintas, dan tidak hanya mengandalkan palang pintu yang dijaga manual.

Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.