Pilot Lupa Paspor, Pesawat United Airlines Los Angeles-Shanghai Terpaksa Putar Balik!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah penerbangan United Airlines dari Los Angeles menuju Shanghai harus mengalami insiden absurd yang bikin geleng-geleng kepala.

Bayangkan, pesawat ini terpaksa berbalik arah di tengah perjalanan hanya karena… sang pilot lupa bawa paspornya!

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/3), saat penerbangan UA 198 lepas landas dari LAX sekitar pukul 14.00 dengan 257 penumpang dan 13 kru di dalamnya. Setelah sekitar dua jam mengudara di atas Samudra Pasifik, mendadak pesawat ini melakukan U-turn dan diarahkan ke San Francisco.

United Airlines akhirnya mengonfirmasi kejadian kocak ini dalam pernyataan resmi mereka. "Pilot tidak memiliki paspor saat berada di dalam pesawat," kata maskapai tersebut, dikutip dari CNN Travel, Selasa, (25/3).

Akibatnya, mereka harus mengganti kru dan mengatur ulang perjalanan penumpang ke Shanghai malam itu juga. Sebagai kompensasi, United memberikan voucher makan dan ganti rugi kepada para penumpang yang terdampak.

Salah satu penumpang asal Tiongkok, Yang Shuhan, mengungkapkan kepada CNN bahwa ia sempat mendengar suara pilot yang terdengar "sangat frustrasi" di interkom.

"Aku lupa paspor," ujar sang pilot dalam nada kecewa.

Setibanya di San Francisco, Yang menerima dua voucher makan senilai total $30, yang akhirnya ia gunakan untuk makan di restoran Jepang di bandara.

Namun, perjalanan pulangnya tetap melelahkan. Ia baru tiba di Shanghai pada Senin (25/3) pukul 00.43, masih harus menempuh perjalanan dua setengah jam lagi ke kota asalnya, Hangzhou. "Aku capek banget," ujarnya.

Di media sosial Tiongkok, terutama di platform RedNote (versi Instagram-nya Tiongkok), para netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi. Ada yang ngakak, tapi lebih banyak yang geram.

"Gimana bisa ada orang yang SEPARAH ini dalam bekerja?" tulis salah satu pengguna dalam unggahan yang sudah mendapatkan lebih dari 10.000 likes.

Tak hanya penumpang UA 198 yang kena imbas, penumpang UA 199-penerbangan balik dari Shanghai ke Los Angeles-juga jadi korban. Akibat keterlambatan kedatangan pesawat di Shanghai, penerbangan mereka ke LA pun tertunda hingga enam jam.

Para ahli industri penerbangan pun angkat bicara soal insiden ini. Shukor Yusof, pendiri firma analitik penerbangan Endau Analytics, menyebut kejadian ini sebagai "sangat memalukan" bagi United Airlines.

"Ini menunjukkan kurangnya disiplin dalam prosedur," katanya kepada CNN pada kesempatan yang sama.

United Airlines sendiri dikenal sebagai salah satu maskapai terbesar di dunia, dengan lebih dari 140 juta penumpang setiap tahunnya dan rute ke lebih dari 300 destinasi di enam benua. Tapi insiden seperti ini jelas mencoreng reputasi mereka, terutama mengingat dampak finansialnya, mulai dari bahan bakar jet yang harus dibuang hingga kompensasi untuk para penumpang.

Dengan insiden yang terjadi, reputasi United Airlines tampaknya semakin dipertanyakan. Apakah mereka akan belajar dari kesalahan ini? Atau malah jadi bahan meme selanjutnya, Gen?