Bocoran Rekaman Telepon Terungkap, Kim Sae Ron Terjerat Utang Rumah Sakit Sebelum Meninggal!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia hiburan Korea kembali diguncang dengan kabar memilukan terkait mendiang aktris Kim Sae Ron.

Sebuah rekaman telepon yang baru saja beredar mengungkap bahwa sebelum meninggal, Kim Sae Ron ternyata menanggung utang puluhan juta won ke agensinya demi membayar biaya rumah sakit.

Pada Selasa, (24/3), mantan jurnalis yang kini beralih menjadi YouTuber, Lee Jin Ho, mengunggah sebuah video di kanalnya berjudul "Rekaman Terakhir Kim Sae Ron-Kisah Pilu di Balik Biaya Rumah Sakitnya".

Dalam video tersebut, Lee mengklaim bahwa aktris The Great Shaman Ga Doo Shim itu mengalami masa-masa sulit sebelum meninggal.

"Tahun lalu, Kim Sae Ron diduga mencoba mengakhiri hidupnya, yang menyebabkan dia harus dirawat di rumah sakit. Setiap kali berobat, dia harus membayar 5 juta won (~Rp65 juta)," ungkapnya, dikutip dari Allkpop pada Selasa, (24/3).

Namun, karena tidak memiliki uang saat itu, agensi Kim akhirnya menalangi biaya medisnya. Sayangnya, biaya tersebut kemudian dicatat sebagai utang yang harus ia bayar kembali.

Setelah kabar ini mencuat, muncul spekulasi liar di kalangan netizen. Banyak yang mempertanyakan apakah benar biaya rumah sakit Kim Sae Ron bisa mencapai angka sebesar itu. Beberapa bahkan menduga bahwa agensi justru memanfaatkan situasi ini untuk mengambil keuntungan.

Menanggapi hal tersebut, Lee Jin Ho menjelaskan bahwa dalam kasus darurat, biasanya biaya pengobatan di Korea hanya berkisar antara 400.000 hingga 1 juta won (~Rp5,3 juta - Rp13 juta). Namun, kondisi Kim berbeda.

Sebagai bukti, Lee pun membagikan rekaman telepon yang memperdengarkan suara Kim Sae Ron saat berbicara dengan seseorang yang dekat dengannya. Dalam rekaman itu, Kim mengungkapkan kondisi kesehatannya yang memburuk.

"Ligamen dan tendon di lenganku robek. Kondisinya parah, jadi aku butuh operasi, tapi nggak ditanggung asuransi. Aku butuh sekitar 5 juta won," ucap Kim dalam rekaman tersebut.

Biaya Pengobatan yang Tak Ditanggung Asuransi

Faktanya, berdasarkan Pasal 53 Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional Korea, pengobatan untuk cedera akibat percobaan bunuh diri memang tidak masuk dalam cakupan asuransi. Artinya, semua biaya harus ditanggung sendiri oleh pasien.

Lee menambahkan, dalam kondisi seperti itu, kebanyakan orang pasti akan meminta bantuan keluarga. Namun, Kim tampaknya memilih untuk menanggung semuanya sendirian, kemungkinan karena tak ingin membebani keluarganya secara finansial maupun emosional.

Sedih ya, Gen. Kabar ini semakin menguatkan dugaan bahwa Kim Sae Ron menjalani kehidupan yang sangat sulit dan penuh kesepian sebelum akhirnya meninggal.