Autoimun Jokowi Jadi Sorotan! Kenali 7 Penyakit Autoimun Kulit yang Bikin Wajah Bengkak dan Alergi Muncul

JAKARTA, GENVOICE.ID Gen, baru-baru ini kondisi kesehatan Presiden Jokowi jadi bahan perbincangan panas di medsos. Penyebabnya? Kulit wajahnya yang tampak membengkak dan nggak kunjung membaik sejak pulang dari kunjungan ke Vatikan. Awalnya cuma disebut "alergi biasa", tapi belakangan muncul pengakuan mengejutkan dari ajudannya, Kompol Muhammad Syarif Fitriansyah.

"Kalau memang secara visual kita bisa lihat ya kulit Bapak memang agak berubah, tapi secara fisik oke beliau. Nggak ada masalah. Beliau sangat-sangat sehat walafiat," ujar Syarif.

Pernyataan itu justru makin bikin publik curiga. Nggak sedikit yang menduga kondisi Jokowi berkaitan dengan gangguan kesehatan serius seperti autoimun. Bahkan seorang dokter yang aktif di media sosial, dr. Tifa, ikut menyuarakan kekhawatirannya soal kesehatan Presiden ketujuh RI ini.

"Autoimun itu berat, unpredictable, risiko multi organ damage. Dengan tingkat stres yang luar biasa, fisik mungkin tak akan mampu menahan gempuran perang dalam tubuh," tulis dr. Tifa lewat akun X miliknya.

Baca Juga:

Apa Saja Manfaat Ganja? Tanaman Terlarang dengan Segudang Manfaat Medis

Apa Itu Penyakit Autoimun? Ini Penjelasan Simpelnya

Autoimun adalah kondisi di mana sistem imun tubuh malah menyerang sel-sel sehat milik tubuh sendiri. Nah, kalau yang diserang adalah kulit, maka muncul berbagai gejala seperti ruam, pembengkakan, bercak, sampai luka melepuh.

Autoimun bukan penyakit sepele, Gen. Gejalanya sering muncul bertahap dan bisa menyerang banyak organ sekaligus, termasuk kulit, sendi, bahkan sistem saraf.

Dan ternyata, ada banyak banget jenis autoimun yang bisa bikin kulit kamu bermasalah. Dikutip dari Verywell Health, ini dia 7 penyakit autoimun yang paling sering menyerang kulit manusia. Mungkin salah satunya mirip sama gejala yang lagi dialami Jokowi?

1. Psoriasis

Penyakit ini bikin sistem imun tubuh mempercepat pertumbuhan sel kulit. Akibatnya, muncul bercak merah bersisik tebal di kulit-umumnya di lutut, siku, atau kulit kepala. Sering kambuh kalau kamu stres, kena infeksi, atau cuaca ekstrem.

2. Skleroderma

Kalau kulit kamu tiba-tiba mengeras dan menebal, bisa jadi itu skleroderma. Penyakit ini memengaruhi jaringan ikat, dan bisa menyerang seluruh tubuh, bukan cuma kulit. Gejalanya bisa muncul di wajah, tangan, dan kaki.

3. Lupus

Jenis autoimun ini sering bikin ruam di wajah yang bentuknya seperti kupu-kupu. Lupus menyerang berbagai organ, tapi gejala kulitnya juga cukup khas: nyeri, gatal, dan warna kulit jadi nggak rata.

4. Dermatomiositis

Penyakit ini menyerang otot dan kulit sekaligus. Ciri khasnya: ruam merah di wajah dan tubuh bagian atas, plus otot jadi lemas. Kalau kamu gampang capek dan kulit sering iritasi, waspada ya!

5. Pemfigus

Ini salah satu jenis autoimun yang serius. Bisa menyebabkan kulit melepuh parah, bahkan di mulut dan organ intim. Luka dari pemfigus susah sembuh dan sangat nyeri.

6. Artritis Reumatoid

Biasanya dikenal sebagai penyakit sendi, tapi ternyata bisa menyerang kulit juga. Gejalanya antara lain pembengkakan, kemerahan, dan nyeri luar biasa di beberapa bagian tubuh.

7. Vitiligo

Pernah lihat bercak putih di kulit orang? Itu bisa jadi vitiligo. Penyakit ini muncul karena sel penghasil pigmen dihancurkan oleh sistem imun sendiri. Nggak menular, tapi sering bikin orang kehilangan rasa percaya diri.

Kalau kamu punya gejala kulit aneh-bengkak, bercak, gatal, ruam yang nggak kunjung sembuh-lebih baik langsung periksa ke dokter kulit atau imunologi, Gen. Autoimun nggak bisa sembuh total, tapi bisa dikontrol kalau cepat ditangani.